Sally Marcellina, Artis Seksi yang Jadi Ikon Seks Sukses Bikin Mata Lelaki Terbelalak Era 1990-an

JAKARTA, iNews.id - Artis cantik Sally Marcellina namanya paling dikenal sebagai ikon seks remaja era 1990-an. Hampir semua film yang dia bintangi mampu membuat mata lelaki terbelalak. 
 
Pada era 1990-an, sosok Sally identik dengan film-film panas. Bahkan di beberapa artikel kala itu sempat tertulis kalau Sally bersedia melakukan apa saja saat syuting film. 
 
Tak heran saat itu dia juga dijuluki sebagai pemain film panas seperti sejumlah aktris lainnya yakni Inneke Koesherawati, Kiki Fatmala, dan Eva Arnaz. Sebab, sejumlah film Sally di masa itu rata-rata berbau horor dan seks.
 
Jajaran film yang pernah dibintanginya di antaranya Gadis Erotik, Susuk Nyi Roro Kidul, Susan Yang Sexy, Akibat Hamil Muda, Pencet Sana Pencet Sini, dan Pergaulan Ranjang Pemikat. Selain bermain film, perempuan 51 tahun ini juga merupakan seorang penulis skenario.
 
Tercatat, ada 15 skenario yang ditulisnya dan telah difilmkan. Salah satunya saja Akibat Hamil Muda Yang Kedua yang rilis pada 1997.
 
Sementara awal mula Sally terjun ke dunia film bermula dari aktingnya dalam sinetron ACI (Aku Cinta Indonesia) SMA yang tayang di TVRI pada 1980-an.
 

Baca Juga

Mau Panjang Umur? Coba Pakai Pola Makan Ini

Namanya kemudian melambung berkat film Misteri Janda Kembang (1991). Memiliki paras yang cantik dan tubuh yang seksi, penampilan Sally sewaktu muda di dunia film selalu berani.
 
Kini, setelah sempat vakum dari industri perfilman selama 7 tahun, dia ternyata sibuk dengan kehidupannya sebagai ibu rumah tangga dan pebisnis. 
 
Dia adalah istri dari sutradara sekaligus produser Henri Farel Tobing yang saat itu masih berprofesi sebagai kru film. Pernikahan tersebut lalu dikarunia tiga orang anak yaitu Mourence, Princess, dan Joy.
 
Usai vakum tujuh tahun, Sally kembali ke industri hiburan dan membintangi banyak judul sinetron hingga saat ini. Terlihat dari media sosial Instagramnya, dia kerap membagikan  promosi sinetron yang dibintanginya di salah satu stasiun televisi Tanah Air. 
 

Editor: Elvira Anna