Salut! 2 Siswa SD di Bone Dayung Sampan Seberangi Sungai Tangka demi Pergi ke Sekolah

JAKARTA, iNews.id - Viral video dua siswa SD di Bone, Sulawesi Selatan, dayung sampan menyeberangi Sungai Tangka demi pergi ke sekolah. Video tersebut mengundang decak kagum netizen, namun tak sedikit juga merasa sedih dengan nasib mereka.

Video dibagikan akun TikTok @muhyusnandark dan telah disaksikan 511,8 ribu netizen. Tertulis di keterangan video kalimat menginspirasi.

Baca Juga

Viral, Anak Ini Tiup Lilin Ulang Tahun untuk Terakhir Kalinyadi Depan Jenazah sang Ayah

"Tetap semangat, dek. Tidak harus 10+10=20, mungkin jalanmu 7x3+10-2-10+1=20," ungkap keterangan video, dikutip iNews.id, Kamis (1/8/2024).

Doa kebaikan juga disampaikan di unggahan tersebut, "Semoga cita-citamu dapat tercapai, dek."

Baca Juga

7 Contoh Bacaan Anak SD Kelas 1, Tingkatkan Kemampuan Membaca Siswa

Video viral itu memperlihatkan dua anak SD mendayung sampan mengenakan seragam SD, lengkap dengan topi merah di kepala. Tas ransel dipikul masing-masing.

Mereka menyeberangi sungai Tangka di pesisir Bone, Sulawesi Selatan. Dua bocah itu diketahui bersekolah di Kabupaten Sinjai. Tidak ada raut wajah khawatir atau takut saat mendayung, mereka malah menampakkan wajah tegar dan bersemangat untuk sekolah.

Baca Juga

40 Ucapan Selamat Wisuda untuk Anak SD, Ciptakan Kenangan Tak Terlupakan

Di kolom komentar, seorang netizen dengan nama akun Mawar Usman bilang kalau dua anak SD itu adalah keponakannya. Ada kisah haru di kehidupan dua bocah tersebut.

"Itu keponakan saya, kak. Anak saudara laki-laki saya. Dia anak yatim, kak. Bapaknya sudah meninggal tahun 2021," kata Mawar Usman.

Setelah video itu viral, banyak sekali doa tercurah untuk dua siswa SD tersebut.

"Lulus sekolah langsung masuk angkatan laut," kata @Gun***.

"Semoga jadi orang sukses," ungkap @pemb***.

"Semoga adik itu menjadi anak yang sukses," kata @and***.

"Aduh gak ada pelampung. Khawatirku meronta-ronta," ujar @ig***.

"Semoga adik berdua ini, kelak menjadi orang sukses dan berguna untuk bangsa Indonesia," kata @wan.

Editor: Muhammad Sukardi