Sambut Ramadan, Ini Tren Busana Muslim di Indonesia
JAKARTA, iNews.id - Menyambut bulan Ramadan dan Idul Fitri, industri fashion kembali menyiapkan tren busana Muslim. Di tahun ini, tren busana Muslim cenderung bermain perpaduan warna soft dan berani.
Desainer Lisa Fitria mengatakan, untuk tahun ini warna-warna busana Muslim lebih bervariasi dan berani ‘keluar dari zona nyaman' warna-warna pastel.
"Kita melihat untuk tren tahun ini, warna soft dan light yang berani mulai banyak (ditemui)," kata Lisa saat ditemui di perhelatan Muslim Fashion Festival Indonesia (MUFFEST) 2019, Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (3/5/2019).
Dia mencontohkan, perpaduan warna soft dan light itu misalnya ketika dasar busana berwarna soft seperti peach, detailnya berani dengan warna light yang cerah seperti kuning. Perpaduan-perpaduan warna itu, kata dia, yang menjadi tren Ramadan tahun ini.
Namun, Lisa tidak menutup fakta bahwa mayoritas masyarakat lebih menyukai busana-busana berwarna aman. Misalnya, warna-warna basic seperti hitam, putih, cokelat, krem, dan warna-warni pastel yang lembut.
"Kalau pada dasarnya, tren global menunjukkan konsumen tetap maunya yang aman. Misalnya warna-warna tanah, itu adalah kontribusi omzet terbesar, seperti warna basic, hitam, krem, dongker, pastel, udah pasti (permintaan banyak), 70 persen (kontribusi omzet) dari dulu tetap warna basic," kata Lisa.
Sementara sisanya, kata dia, sebanyak 30 persen cenderung lebih menyukai warna-warna berani dan cerah seperti kuning, merah, oranye, dan sebagainya.
"Tapi saya lihat sekarang yang 30 persen itu meningkat jadi 40 persenan. Era sudah beda, milenial saya lihat cenderung suka warna-warna berani seperti itu," kata dia.
Editor: Tuty Ocktaviany