Sandiaga Uno Bocorkan Kondisi Kabinet Jokowi saat Ini: Kondusif Masih Bekerja seperti Biasa!
JAKARTA, iNews.id - Belum lama ini, isu menteri mundur dari kabinet Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjadi tanda tanya banyak orang. Ketua Dewan Pakar Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Sandiaga Salahuddin Uno menyebut, kondisi kabinet Presiden Jokowi sangat kondusif, dan masih bekerja seperti biasa.
Hal ini dijelaskan oleh Sandiaga Uno untuk menjawab isu tentang beberapa menteri kabinet Jokowi yang dikabarkan akan keluar.
"Per hari ini, kondisi kabinet sangat kondusif dan solid," kata Sandiaga Uno di acara Memperingati 51 Tahun Harlah PPP, Cilandak, Jakarta Selatan, Sabtu (27/1/2024).
Lebih lanjut, Sandiaga Uno menyampaikan jika seluruh menteri bijaksana. Bisa memisahkan kepentingan pribadi dengan tugas menjadi menteri.
"Bagus banget. Kemarin saya baru bertemu, karena kita bisa memisahkan tugas ya. Jadi, saat kita ada di kabinet, kita bekerja dan kita memberikan yang terbaik sesuai dengan sumpah yang kita ucapkan untuk memberikan yang terbaik kepada bangsa dan negara karena kita adalah pembantu presiden," kata Sandiaga Uno.
Bukan hanya berbicara saja, Sandiaga juga memberi bukti konkret pekerjaannya sebagai menteri di tengah masa pemilu.
“Saya baru hari Rabu lalu di Istana. Rabu, Kamis, Jumat saya di Laos dan minggu besok saya bekerja seperti biasa. Kita bekerja keras, seperti untuk pajak hiburan, itu cepat sekali kita lakukan respons yang sangat diapresiasi oleh masyarakat," kata Sandiaga Uno.
Dia berharap kabinet Jokowi ini bisa bekerja secara maksimal sampai masa jabatan di Oktober 2024 mendatang.
"Jadi saya melihat, dari pengamatan, kabinet terus bekerja, solid di bawah Bapak Presiden. Dan kita berharap, kita tinggal punya sembilan bulan lagi sampai Oktober. Kita lakukan kerja yang konkret memberikan manfaat bagi masyarakat," ujarnya.
Sebagai informasi, beberapa nama menteri yang sangat kuat dikabarkan mau keluar dari kabinet yakni Menkopolhukam Mahfud MD, Menkeu Sri Mulyani, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, serta Menlu Retno Marsudi.
Editor: Vien Dimyati