Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Lubang Buaya: Tragedi G30S Legenda Lama, dan Aura Mistis Masih Ada
Advertisement . Scroll to see content

Saykoji: Dari Jalan Santai ke Lari 21 Km, Semua karena Konsistensi

Selasa, 23 September 2025 - 19:15:00 WIB
Saykoji: Dari Jalan Santai ke Lari 21 Km, Semua karena Konsistensi
Saykoji ungkap rekor lari terjauhnya mencapai 21 km dalam waktu 3 jam 40 menit. (Foto: SMN)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Perubahan hidup Saykoji tak hanya terlihat dari tubuhnya, tapi juga dari target dan rutinitas baru yang dijalani. Ia mengaku memulai dengan latihan beban ringan, lalu perlahan menambah intensitas hingga tubuhnya terasa lebih kuat. 

Kini, Saykoji sudah berani menargetkan diri untuk mengikuti full marathon, sebuah impian yang tampak mustahil ketika beratnya masih 150 kg.

Perjalanan olahraga Saykoji pun terus berkembang. Rekor lari terjauhnya mencapai 21 km dalam waktu 3 jam 40 menit. Selain itu, ia juga pernah menuntaskan jarak 18 km dan 20 km. Hal ini menunjukkan bahwa prosesnya benar-benar konsisten, dimulai dari jalan kaki hingga akhirnya mampu berlari jarak jauh.

Tak hanya untuk diri sendiri, Saykoji juga menginspirasi banyak orang dengan membentuk komunitas jalan bernama @temanjalanpanjang. Awalnya hanya beranggotakan 25 orang, kini rutin diikuti sekitar 60 hingga 100 orang setiap Senin sore di Gelora Bung Karno. Kegiatan dimulai dengan pemanasan, lalu jalan bersama sejauh 5 km.

Cerita terbentuknya komunitas ini berawal dari ajakan sederhana Saykoji kepada anaknya untuk jalan di GBK. Sang anak awalnya enggan, namun setelah tahu tempatnya sejuk dan rindang, akhirnya ikut senang. Dari situ, Saykoji berpikir bahwa banyak orang lain juga mungkin ingin jalan, tapi bingung harus mulai di mana. Ide kecil itu akhirnya berkembang menjadi komunitas.

Selain olahraga, Saykoji juga mengubah pola makannya secara ekstrem. Jika dulu ia bisa menghabiskan setengah box martabak manis sebelum tidur dan menyelesaikan sisanya di pagi hari, kini ia hampir tiga tahun tidak menyentuh martabak manis maupun mi instan. Konsistensi ini menjadi kunci transformasinya. Saksikan cerita inspiratif lengkapnya di YouTube @TirtaPengPengPeng!

Editor: Dani M Dahwilani

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut