Sebelum Meninggal, Aktor James Ransone Ngaku Pernah Jadi Korban Pelecehan Seksual
Catatan Penting: Berita ini mengandung unsur melukai diri sendiri atau bunuh diri. Jika Anda memiliki gejala kesehatan mental bahkan berpikiran untuk mengakhiri hidup, segera mencari bantuan kepada tim profesional seperti psikolog atau psikiater.
JAKARTA, iNews.id - Aktor film It: Chapter Two James Ransone tewas gantung diri di usia 46 tahun. Sebelum meninggal dunia, mendiang membuat pengakuan yang menggegerkan dunia.
Menurut laporan New York Post, pada 2021 James Ransone pernah membuat pengakuan secara terbuka ke publik bahwa dirinya adalah penyintas pelecehan seksual. Pengakuan ini membuat banyak orang memberi perhatian pada Ransone.
Berdasarkan pengakuannya, pelaku pelecehan seksual terhadap Ransone adalah mantan tutornya yaitu Timothy Rualo. Tak hanya sekali, menurut Ransone, Rualo melecehkannya beberapa kali di rumah masa kecilnya di Phoenix, Maryland.
Kejadian pelecehan seksual itu dialami Ransone selama enam bulan lamanya pada 1992. Insiden itu sangat traumatis untuk Ransone, dan kisah kelam itu diutarakan Ransone di Instagram melalui cerita panjang.
"Kami jarang sekali belajar matematika. Kenangan terkuat saya tentang pelecehan itu adalah mencuci darah dan kotoran dari seprai saya setelah dia pergi. Saya ingat adegan itu, saya berusia 12 tahun dan saya masih terlalu malu untuk memberitahu siapa pun," ungkap Ransone, dikutip Selasa (23/12/2025).
Pelecehan seksual yang dialami Ransone membuatnya pernah merasa malu atas tubuhnya sendiri. Karena insiden traumatis itu juga Ransone menjadi seorang pecandu alkohol dan heroin.
Tapi, kecanduan alkohol dapat diatasi Ransone pada 2006. "Di saat itu, saya berbicara pada diri sendiri bahwa saya siap menghadapi masa lalu," kata Ransone. Hingga akhirnya Ransone melaporkan kasus ini ke polisi Baltimore County pada Maret 2020.
Kemudian, pada September di tahun yang sama, seorang detektif memberi tahu Ransone bahwa jaksa penuntut umum tidak tertarik untuk melanjutkan masalah ini. Kenyataan itu membuat Ransone amat bersedih dan kecewa.
Editor: Muhammad Sukardi