Sebelum Meninggal Bunuh Diri, Anthony Bourdain Alami Mood Muram
PERANCIS,iNews.id - Belum usai dikejutkan dengan kematian Kate Spade, dunia dikejutkan kembali dengan berita duka dari chef terkenal Anthony Bourdain. Pria 61 tahun itu ditemukan meninggal dunia akibat bunuh diri dengan menggantung dirinya di kamar mandi.
Seperti dilansir dari E! News, menurut penuturan sahabat sekaligus teman bepergiannya, Eric Ripert saat memberitahukan ibunya bahwa Anthony dalam mood yang muram akhir-akhir ini. Ibunda Tony, Gladys Bourdain juga tak pernah menyangka bahwa anaknya akan mengakhiri hidupnya seperti itu.
"Beberapa hari belakangan, Tony berada dalam mood muram. Tetapi tak pernah berpikiran dia akan melakukan bunuh diri. Dia memiliki semuanya, sukses melampaui impian liarnya dengan uang yang banyak," ujarnya.
Gladys menuturkan cerita Eric sebelum kepergian anaknya yang saat itu tengah melakukan syuting di Prancis untuk film Parts Unknown. Tony dan Eric menginap di Le Chambard, namun tidur di kamar terpisah.
Mereka selalu makan bersama setiap malam dan pagi di Restoran Winstub, hingga suatu malam Tony tidak muncul untuk makan malam. Hal ini dibenarkan oleh salah satu pelayan restoran, Maxime Voinson yang hanya melihat Eric Ripert saja.
"Eric berpikiran ini sangat aneh dengan tidak kehadiran Tony. Dia mengenal Monsieur Nasti, chef resto itu. Aku dan Eric pun berpikiran bahwa Tony makan di tempat lain saat menanyakan keberadaan Tony," ujarnya.
Saat sarapan, Tony pun tidak hadir dan hanya Eric, serta teman-temannya di restoran menunggu kemunculan Tony. Lantaran khawatir, Eric pun menelepon Tony dan tidak mendapat respons. Staf hotel pun mendatangi kamar dan menemukan Tony sudah tak bernyawa tergantung di kamar mandi.
Di mata rekan dan sahabatnya, tak ada masalah yang pernah dikeluhkan oleh Tony. Mereka menilai bahwa Tony sosok pria yang rendah hati, serta baik ke semua orang. Ibunya pun tak menduga sama sekali masalah atau keluh kesah anaknya, bahkan hidupnya pun sangat berkecukupan.
"Dia adalah orang terakhir di dunia yang aku impikan bisa melakukan hidup seperti ini," ujarnya.
Editor: Adhityo Fajar