Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Banding Yudha Arfandi Ditolak Pengadilan Tinggi Jakarta, Tamara Tyasmara Dukung Kasasi Hukuman Mati
Advertisement . Scroll to see content

Sedih, Ini Permintaan Terakhir Dante Sebelum Meninggal di Kolam Renang

Jumat, 09 Februari 2024 - 23:03:00 WIB
Sedih, Ini Permintaan Terakhir Dante Sebelum Meninggal di Kolam Renang
Angger Dimas, ayah Raden Andante Khalif Pramudityo alias Dante mengungkapkan anaknya sempat bilang tidak ingin berenang lagi. (Foto: Selvianus Kopong)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Angger Dimas, ayah Raden Andante Khalif Pramudityo alias Dante mengungkapkan anaknya sempat bilang tidak ingin berenang lagi. Bahkan, sang anak sempat meminta untuk menyampaikan keinginannya tersebut ke sang ibu Tamara Tyasmara

Namun takdir berkata lain, Dante meninggal dunia di kolam renang di kawasan Duren Sawit, Jakarta Selatan, pada 27 Januari 2024. Berdasarkan rekaman CCTV, pelaku berinisial YA berusaha menengelamkan Dante sebanyak 12 kali. 

"(Dante) enggak pernah (cerita soal les renang), tapi anak saya selalu bilang pas terakhir ketemu saya sebulan ini, memang enggak mau berenang gitu. 'Bapak, kakak sudah nggak mau berenang. Tolong bilang mama'," ujar Angger Dimas saat ditemui di Polda Metro Jaya, Jumat (9/2/2024).

Angger heran Tamara kerap menyampaikan kalau Dante rutin les. Padahal, Dante memang telah lama tak berenang hingga terjadi peristiwa tragis tersebut.

"Pertama, saya tidak pernah mengeluarkan pernyataan (soal Dante les renang) itu. Kedua, iya waktu umur 1 tahun sampai 2 tahun sempat les renang di tempat teman saya di kawasan Buana Indah dan kita sudahan karena COVID itu aja. Saya anggap anak saya belum bisa renang," ujar Angger.

Setelah memutuskan berpisah, Angger Dimas mengaku mulai tidak mengetahui kondisi Dante secara detail. Terlebih lagi selama 3 tahun, dia tak berkomunikasi dengan Tamara melainkan komunikasi secara langsung kepada Dante.

"Kami sudah enggak ada hubungan 2 tahun, eh, 3 tahun. Saya komunikasi sama anak saya langsung. (Komunikasi sama Dante) terakhir itu hari Kamis tanggal 22 sampai 25 (Januari)," kata Anger Dimas.

Kendati sedih, Angger ikhlas dengan kepergian anaknya. Namun sebagai seorang ayah, dia bakal berjuang keras mendapatkan keadilan untuk Dante.

"Terpenting sekarang saya sebagai Bapak, saya terus akan berjuang demi anak saya. Saya minta seadil-adilnya," kata Angger.

Diberitakan sebelumnya, putra Tamara Tyasmara, Raden Andante Khalif Pramudityo atau Dante, meninggal dunia diduga karena tenggelam di kolam renang pada 27 Januari 2024. 

Pria berinisial YA, kekasih Tamara ditangkap di Pondok Kelapa, Jakarta Timur pada Jumat (9/2/2024) pukul 09.00 WIB. YA juga sudah dijadikan tersangka atas kasus meninggalnya anak Tamara.

YA ditetapkan sebagai tersangka berdasarkan hasil pemeriksaan digital forensik rekaman CCTV di kolam renang, hasil autopsi jenazah korban, dan keterangan saksi.

Atas perbuatannya, YA dijerat pasal berlapis yang diduga menyebabkan anak Tamara meninggal dunia.

Kini, kekasih Tamara tersebut disangkakan pasal berlapis, pasal 76C juncto pasal 80 Undang-Undang no 35 tahun 2014 tentang UUD Perlindungan Anak, pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana, pasal 338 KUHP tentang pembunuhan dalam bentuk biasa, pasal 359 tentang kelalaian yang menyebabkan kematian. 

Editor: Dani M Dahwilani

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut