Selain Gaya Boho, Batik Klasik Bakal Populer di 2018
JAKARTA, iNews.id – Tahun 2018 tinggal dua bulan lagi. Banyak hal baru akan ditemukan, termasuk soal model busana batik yang akan popular di tahun mendatang. Apa sajakah?
Batik kini tidak hanya milik mereka yang berumur matang, tetapi juga kalangan muda. Ini terasa ketika batik ditetapkan sebagai Warisan Budaya Indonesia sejak awal Oktober 2009 silam.
Selain itu, pemakaian batik juga mulai berkembang. Tidak hanya untuk acara formal saja, batik bisa dipakai dalam rutinitas sehari-hari. Misalnya, pergi ke kantor, berkumpul bersama teman-teman, reuni, hingga jalan-jalan ke mal.
Tren penggunaan batik yang semakin luas itu, menurut Ketua Umum Pernik Nusantara Coreta Kapoyos, adalah sebuah peningkatan yang bagus bagi pencinta batik Tanah Air. Karena menurutnya, peminat batik mulai meluas dan merambah ke anak muda.
"Sekarang ini, semakin bagus karena anak muda sudah mulai mencintai batik. Berbeda dengan dulu, alhamdulillah sejak UNESCO menetapkan sebagai Warisan Budaya kita, tren menggunakan batik itu, saya lihat meningkat," kata Coreta ketika ditemui iNews.id di acara charity, Hotel Shangri-La, Jakarta, baru-baru ini.
Ia mengatakan, kini tren batik mulai meluas. Tidak hanya dijadikan pakaian saja, tetapi sebagai aksesori, seperti tas, selendang, dan sandal.
Sementara untuk tren sendiri, ia memprediksi batik klasik akan kembali ramai digunakan.
"Saya lihat batik klasik yang ada sentuhan modern akan kembali tren. Perpaduan East and West itu masuk. Kalau motif, misalnya parang dan untuk warnanya, bisa cokelat atau kadang biru," sambungnya.
Sedangkan gaya atau potongan busana batik sendiri, diungkapkan Chief Operasional Officer Alleira Batik Zakaria Hamzah, gaya boho kemungkinan akan kembali tren di tahun 2018.
"Siluet tahun ini kan lebih ke boho. Mungkin siluet ini tahun depan masih ada. Kalau warna, kemungkinan light color dan pastel masih mendominasi," tutupnya.
Editor: Tuty Ocktaviany