Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Kisah Sukses Martha Tilaar, Bisnis dari Salon Kecil Jadi Ratu Produk Kosmetik
Advertisement . Scroll to see content

Setengah Abad Lebih Kisah Cinta Martha Tilaar dan Henry Alex Rudolf

Rabu, 09 Januari 2019 - 13:56:00 WIB
Setengah Abad Lebih Kisah Cinta Martha Tilaar dan Henry Alex Rudolf
Martha Handana bersama sang suami Henry Alex Rudolf Tilaar. (Foto: iNews.id/Ramdan Malik)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id – Pada 12 Januari 1964 menjadi hari bersejarah bagi Martha Handana dan Henry Alex Rudolf Tilaar. Pasalnya di hari itu, dua sejoli tersebut sepakat mengikat tali hubungannya pada ikatan pernikahan yang sakral.

Martha Handana atau terkenal dengan nama Martha Tilaar, bertemu dengan sang suami di sebuah universitas di Jakarta. Saat itu, Martha adalah seorang mahasiswa kelahiran Gombong, Jawa Tengah. Sedangkan Henry Alex Rudolf Tilaar atau Alex Tilaar merupakan seorang dosen berdarah Manado.

"Aku terpincut dengan kegantengannya, tetapi yang lebih penting karena kepintarannya," kata Martha Tilaar melalui sebuah bukunya berjudul 'Dari Gombong Desaku Berkumandang di United Nations, New York' seperti dikutip pada Rabu (9/1/2019).

Sesuai penuturannya pada iNews.id baru-baru ini, Martha mengaku kagum dengan kecerdasan seorang Alex Tilaar yang berhasil meraih cumlaude saat itu.

"Terus terang, saya dari tiga bersaudara, saya yang paling bodoh. Saya ingin mempunyai keturunan yang pintar. Kalau menikah dengan orang yang pintar, pasti anak-anaknya pintar," kata pengusaha wanita tersebut pada iNews.id saat ditemui di kediamannya bilangan Kuningan, Jakarta Selatan.

Berbeda dengan Alex Tilaar. Meskipun telah berusia lanjut, pria yang duduk di samping istrinya itu masih mengingat betul alasan dia jatuh cinta pertama kali dengan sang istri.

"Sebagai anak muda, saat itu saya tertarik dengan cantiknya. Ibu Martha ini cantik banget. Cantik buat saya, bukan hanya inteleknya tetapi behaviour," kata Alex yang duduk berdampingan dengan Martha.

Namun di zaman itu, kenang Martha, pernikahan berbeda suku menjadi tentangan tersendiri. "Karena saya keturunan Jawa dan dia (Alex) Manado. Zaman dulu susah untuk melaksanakan perkawinan antar suku. Jadi, kita berjuang," kata wanita 81 tahun itu mengenang.

Kini, usia pernikahan itu telah melampaui setengah abad. Tahun ini, usia pernikahan mereka genap berusia 55 tahun. Banyak kenangan, banyak kesan yang telah mereka lalui berdua. Mulai dari kisah Long Distance Relationship (LDR) di awal pernikahan hingga kesulitan mendapat momongan selama 16 tahun pernikahan.

"Delapan bulan setelah menikah, Alex mendapat scholarship ke Amerika (University of Chicago). Saya ditinggal, waduh saya gemetar juga. Bagaimana nanti kalau dia ketemu bule, jatuh cinta. Tapi kata ayah dan ibu saya, dia harus berangkat karena itu opportunity agar bisa lebih maju lagi," kata dia.

Namun di luar dugaan, Martha melihat sosok sang suami memang orang yang baik dan jujur. "Walaupun pas-pasan di sana, tapi dia selalu menabung untuk membelikan tiket untuk saya, dan saya juga menabung (untuk bertemu). Itulah pengorbanan," katanya.

Hidup bersama, sederhana di Amerika, adalah secuil kisah di balik kesuksesan seorang Martha Tilaar yang mendirikan PT Martina Berto Tbk, perusahaan yang bergerak di bidang kecantikan hingga saat ini.

Memasuki hari ulang tahun pernikahan ke-55 tahun, hanya ada harapan sederhana bagi Martha dan Alex. "Kita hanya berdoa, agar bisa sama-sama sampai akhir hayat. Pagi-pagi kami berdoa, malam kami berdoa, itu yang kita kerjakan," ucapnya.

Editor: Tuty Ocktaviany

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut