Soal Jodoh, Chef Renatta Mencari Pria Idaman yang Bisa Masak

JAKARTA, iNews.id - Renatta Moeloek atau Chef Renatta dikenal tertutup perihal kehidupan pribadinya. Namun, baru-baru ini dia mengungkap soal kehidupan asmaranya.

Kepada Boy William, Renatta mengaku tak punya kriteria khusus untuk pria yang nanti akan menjadi jodohnya. Namun, dia ingin jika nanti pria yang menjadi jodohnya juga dapat memasak.

Baca Juga

PBB Nobatkan Jakarta sebagai Kota Terpadat di Dunia, Depak Tokyo ke Posisi 3

"Lo kalau nanti punya cowok ya, dia harus bisa masak enggak?" kata Boy seperti dikutip iNews.id pada Selasa (29/9/2020).

Renatta menuturkan, pria yang kelak menjadi jodohnya harus bisa memasak. Namun begitu, wanita kelahiran 17 Maret 1994 ini tak menuntut kekasihnya nanti untuk jago memasak dengan berbagai teknik.

"Bisa lah, harus. Maksudnya dia enggak perlu jago masak yang kayak makanannya harus teknik apaan gitu, tapi setidaknya dia harus bisa," ujar Renatta.

Hal itu karena baginya, memasak merupakan salah satu bagian dari usaha seseorang untuk hidup mandiri. Salah satunya melalui kemampuan memasak setidaknya untuk dirinya sendiri.

"Jangan sampai dia kalau sendirian terus dia enggak bisa masak sama sekali. Harus bisa hidup mandiri, masak kan itu bagian dari hidup mandiri," kata Renatta.

Mendengar penjelasan tersebut, Boy pun memberikan satu pertanyaan lain kepada Renatta. Boy bertanya, apakah kemampuan memasak seorang laki-laki dapat membuatnya luluh.

"Tapi cowok kalau bisa masak, lo tambah luluh enggak?" ujar Boy.

"Gue enggak punya tipe cowok sih. Tipe cowok gue cuma satu, yang cocok," kata Renatta singkat.

Kali ini, Renatta diminta untuk membayangkan seorang pria yang memiliki kecocokan dengan dirinya. Boy memberikan satu situasi yang mengharuskan Renatta untuk menentukan sebuah pilihan.

Tak disangka, chef lulusan Le Cordon Bleu ini memberikan jawaban yang cukup mengagetkan. Bahkan, hal tersebut membuat Boy tak kuasa menahan tawanya.

"Dia cocok nih ya, obrolan nyambung, bisa masak, tapi pendeknya sepundak lo," kata Boy.

"Ya, we can be best friend (kita bisa jadi teman baik saja)," ujar Renatta sembari tertawa.

Editor: Tuty Ocktaviany