Sriwijaya Air Jatuh, Ernest Prakarsa Sedih: Ya Tuhan, Berharap Ada Keajaiban
JAKARTA, iNews.id – Pesawat Sriwijaya Air Boeing 737-500 dengan nomor penerbangan SJY182 jatuh di Perairan Pulau Laki, Kepulauan Seribu. Kabar ini langsung mencuri perhatian masyarakat, termasuk figur publik. Salah satunya, Ernest Prakasa.
“Ya Tuhan, berharap ada keajaiban,” tulis Ernest di akun Twitter miliknya, Sabtu (9/1/2021).
Ernest Prakasa juga menampilkan emoji menangis tanda berduka dalam tulisannya.
Seperti diketahui, pesawat itu lepas landas (take off) pada pukul 14.36 WIB dari Bandara Soekarno Hatta Tangerang menuju Bandara Soepadio Pontianak. Satu menit kemudian, pesawat tercatat berada di ketinggian 1.900 kaki.
"Pukul 14.37 WIB masih 1.900 feet di Jakarta. Diizinkan naik ketinggian 29.000 kaki dengan mengikuti standard instrument departure," kata Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi saat jumpa pers, Sabtu (9/1/2021).
Saat itu, kata Menhub, pilot masih berkomunikasi dengan petugas Air Traffic Control (ATC) di Soekarno Hatta. Hingga pukul 14.40 WIB, petugas melihat pesawat tersebut tak sesuai koordinat dan bergerak ke arah barat laut.
"Oleh karenanya ditanya oleh (petugas) ATC untuk melaporkan arah pesawat. Dalam hitungan detik, (pesawat) SJY182 hilang dari radar," kata mantan direktur utama PT Angkasa Pura II (Persero) itu.
Menhub menyebut, manajer operasional Sriwijaya Air langsung berkoordinasi dengan Basarnas dan instansi terkait untuk melakukan pencarian. Presiden Jokowi, kata Menhub, juga langsung menerima informasi tersebut.
"Pada pukul 17.30 WIB, Bapak Presiden memberikan arahan untuk memaksimalkan pencarian (pesawat)," katanya.
Editor: Tuty Ocktaviany