Suami Soraya Haque Terbaring Lemah di Rumah Sakit, Chiki Fawzi: Lekas Sembuh Papa Ekki

JAKARTA, iNews.id - Musisi sekaligus suami Soraya Haque, Ekki Soekarno tengah terbaring di rumah sakit. Kabar tersebut diketahui dari unggahan terakhir Soraya di Instagram miliknya.

"Perjalanan suka duka sudah kita lewati berdua. Apapun kondisinya saya sudah membuktikan bahwa kita memang berjodoh selamanya. Kamu adalah saya. Dan saya adalah kamu. Pembuktian-pembuktian sumpah dan janji kamu telah dibayar tunai. Tiada terhutang dalam tindakan maupun ucapan, sosok kamu adalah perisai hati yang tidak tergantikan,” tulis Soraya, seperti dikutip dari Instagram-nya, Minggu (19/1/2020).

Baca Juga

Vira!Pria di China Rela Bangun Istana Hello Kitty Senilai Rp1 Miliar untuk Lamar Sang Kekasih

Soraya kembali menuliskan, “Semua menjadi saksi gambaran diri, terutama kesederhanaan kamu membuat saya bertambah cinta. Tinggal menuntaskan tugas impian kearah terminal terakhir, sesuai nama yang melekat di diri kamu, yaitu EKKI (terminal). Secuil doa pagi ini, “saya ingin menua bersama kamu, ekki."

Dalam foto tersebut, tampak Ekki tengah terbaring lemah di rumah sakit. Alat-alat selang dan infus juga tampak dipasang di badan pria 58 tahun tersebut.

Doa dan harapan atas kesembuhan Ekki pun mengalir. Salah satunya datang dari keponakannya, aktris sekaligus penyanyi Chiki Fawzi. Putri dari Ikang Fawzi dan Marissa Haque ini turut menjenguk Ekki bersama dengan tantenya, Syahnaz Haque.

"Kuat dan sabar selalu. Lekas sembuh papa Eki. Syafakallah," tulis Chiki Fawzi di Instagram Story miliknya, Sabtu 18 Januari 2020.

Dia juga menguatkan Soraya Haque yang dipanggil dengan sebutan Mama Aya. "Yang kuat dan sabar mama Aya," tulis perempuan bernama lengkap Marsha Chikita Fawzi tersebut.

Sementara itu, saat ini ibu dan ayahnya tengah berada di Jepang. Namun, Marissa Haque juga turut memberikan doa bagi kakak ipar.

"Ya Allaaaah... Bro Ekki terkasih, bismillah cepat sembuh, serta pulih seperti sediakala. La ilaha ila anta subhanaka inni kuntu minadzdzoooolimiiin," tulis Marissa untuk Ekki Soekarno.

Editor: Tuty Ocktaviany