Sukses Jadi Pelawak Tak Disangka Rigen Rakelna Pernah Depresi, Begini Kisahnya

JAKARTA, iNews.id - Nama Rigen Rakelna semakin hari kian bersinar di dunia komedi. Berawal dari menjajal stand up comedy sejak 2012, jalan ini malah menuntun Rigen pada kesuksesan.

Pada tahun tersebut, Rigen mengaku baru mulai mencoba menerapkan seperti apa konsep stand up comedy. Satu tahun berlalu, pemilik nama asli Muhammad Rizki Rakelna ini pun bergabung pada komunitas.

Baca Juga

Apakah Trauma Bullying Bisa Sembuh?

Ketertarikan Rigen pada stand up comedy bukan cuman iseng-iseng semata. Pada 2015, Rigen mencoba peruntungan lewat ajang Stand Up Comedy Indonesia. Melalui perjuangannya menyajikan materi lucu dengan persona anak rantau dari Bima, Rigen terus melaju hingga akhirnya menjadi juara pertama.

Kena Mental Sampai Pernah Ingin Jadi Driver Online

Baca Juga

Kisah Anak Artis Lawas Penyandang Disabilitas, Lulus S2 di Amerika Raih 3 Penghargaan

Perjalanan seorang Rigen Rakelna menuju kesuksesan seperti sekarang tidak instan. Walaupun sudah jadi juara, bukan berarti Rigen langsung menduduki puncak popularitas.

Saat awal-awal berkarier secara profesional sebagai komika, bayaran yang diterima bahkan tidak berupa uang. Dia hanya diberikan tiket nonton acara stand up comedy gratis.

Baca Juga

Kisah Anak Artis Lawas Mulung Sampah di Amerika, padahal Orangtuanya Kaya Raya di Indonesia 

"Pertama dibayar pakai tiket nonton acara saya sendiri, jadi saya diundang jadi openernya Ernest sama Kemal. Jadi saya abis perform, dikasih tiket, nah itu tiket buat nonton komik berikutnya lagi, dapet 5 tiket, satu tiketnya 50.000, ya lumayan 250.000 ya," kata Rigen Rakelna, dikutip dari salah satu tayangan Infotainment, Senin (18/9/2023).

Cobaan lain pun datang dari kualitas materi stand up comedy-nya sendiri. Susah payah menampilkan materi terbaik, Rigen pernah dinilai tidak lucu oleh pihak yang mengundangnya.

"Pasti, itu kan berdua sama david nurbianto stand up gak lucu, panitia nyamperin ke David, Bang David nanti stand up jangan lama-lama ya, soalnya tadi yang pertama agak gagal," kata Rigen.

Rigen Rakelna mengaku sempat merasa 'kena mental' usai mendapatkan kritikan tersebut. Tapi, masalah karier Rigen pun tidak berhenti di sini.
Berkarier di dunia hiburan memang tidak ada kepastian. Ada kalanya, Rigen berada di bawah sampai terbesit pikiran untuk banting setir.

"Sempat pengen jadi taxi online awalnya. belum jadi mobilnya kecil. Dulu ternyata repot banget (daftarnya), sempat ditawari, kepikiran udah ngobrol sama teman," kata Rigen.

Bersyukur, Rigen tidak jadi meninggalkan dunia hiburan sebagai komedian karena pada akhirnya tawaran pekerjaan pun datang. Rigen berkesempatan mengisi program siaran di salah satu radio.

Mengalami Depresi

Sejak menjadi komika dan kerap muncul di program komedi televisi, popularitas Rigen semakin naik, hingga finansial pun membaik. Tapi ada satu perubahan yang dia rasakan, kini melawak baginya adalah sebuah pekerjaan. Padahal, dahulu Rigen melawak di depan banyak orang karena memang dirinya menyukai hal tersebut.

"Kalau dulu ngelawak masih ada sebagian dari passion. dulu gue ngelawak bukan cuman untuk dibayar di tongkrongan ngelawak, open mic gak dibayar, itu ga dibayar. Dulu gue melakukan hal itu senang, orang ketawa puas, sekarang gue anggap ngelawak sebagai sebuah pekerjaan," ujar Rigen di YouTube Are We Okay.

Lambat laun, Rigen sempat merasa melawak sudah tak semenyenangkan dulu. Dirinya pun menceritakan ini kepada sang istri, Indah.

"Gue ceritain, gue ngobrol hilang fokus, konsentrasi sering hilang," ujar Rigen.

Sebagai istri, Indah tentunya khawatir akan kondisi yang dialami suami tercinta. Indah kemudian berinisiatif mencari website untuk mendeteksi gejala awal terganggunya kesehatan mental.Dari hasil beberapa pertanyaan yang dijawab oleh Rigen, ada kemungkinan komedian berusia 32 tahun ini mengidap depresi.

Sekarang ini, Rigen Rakelna masih terus eksis di industri hiburan. Dia aktif membuat konten bersama grup GJLS yang beranggotakan Ananta Rispo dan HIfdzi Khoir baik di podcast maupun YouTube. Jika harus menyebutkan satu show terbaiknya, Rigen punya jawaban. Berkat kegigihannya untuk berlatih terus menerus dari kesalahan materi-materi kurang lucu, akhirnya dia mampu menyuguhkan pertunjukan yang 'pecah'.

"Namanya Not Bad, itu menurut gue materi terbaik. Satu jam terbaik dalam hidup gue," kata Rigen dalam salah satu tayangan Infotainment.

Editor: Elvira Anna