Tangis Inul Daratista saat Bersimpuh di Depan Jenazah Titiek Puspa: Aku Ikhlas
JAKARTA, iNews.id - Pedangdut Inul Daratista sangat terpukul atas kematian Titiek Puspa pada Kamis 10 April 2025. Dia pun tak bisa menutupi kesedihannya, termasuk menangis sejadi-jadinya saat melayat di rumah duka.
Melalui unggahan Instagram, Inul Daratista terlihat bersimpuh, tak mau jauh dari jenazah Titiek Puspa. Matanya sembab, air matanya terus mengalir seiring ayat-ayat suci Al-Qur'an dilantunkan para pelayat.
Inul bahkan diberi kesempatan oleh keluarga mendiang untuk memeluk dan mencium jenazah Titiek Puspa. Kalimat duka diutarakan di keterangan unggahan Instagram, ungkapan isi hati terdalam seorang anak yang kehilangan ibunya.
Ya, sosok Titiek Puspa sudah dianggap Inul Daratista sebagai ibunya sendiri. Dia bahkan mengaku begitu dekat dengan mendiang.

"Eyang sayang, aku gak bisa berkata-kata karena aku sudah tahu eyang mau pergi. Aku bersyukur karena di akhir episode kehidupan eyang, aku masih bisa menemani dari awal masuk rumah sakit sampai eyang pergi," kata Inul, dikutip Jumat (11/4/2025).
Di kesempatan itu, Inul mengaku telah ikhlas atas takdir Tuhan ini. Meski, dirinya akan sangat merindukan sosok Titiek Puspa yang suka sekali menelponnya, membahas banyak hal mulai dari baju yang bagus hingga menegurnya jika ada hal yang kurang baik dari dirinya.
"Aku ikhlas. Eyang cantik sekali, gak ada keriput, mulus kayak boneka shaolin meski gundul tapi ayu (cantik). Wajahnya seperti plastik, tidak ada goresan keruput baik di tangan, kaki, semuanya. Aku puas lihat eyang untuk yang terakhir kalinya," ujar Inul.
Inul menambahkan, "Eyang sudah tidak sakit lagi. Bahagia di Surga. Aku akan selalu selipkan doa buatmu eyang Titiek Puspa-ku. Banyak kisah dan cerita tak cukup untuk ditulis. 23 tahun mengenal eyang, matur suwun, ya, eyang sayang. Sayangnya Inul."
Jenazah Titiek Puspa akan dimakamkan di TPU Tanah Kusir, Jakarta Selatan, pada pukul 13.00 WIB hari ini, Jumat 11 April 2025. Kemungkinan besar Inul akan datang untuk melihat terakhir kalinya jasad Titiek Puspa sebelum dikebumikan.
Editor: Muhammad Sukardi