Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Dilaporkan ke Polisi Terkait Kasus Robot Trading, Taqy Malik Pilih Ambil Hikmahnya: Ini Pembelajaran
Advertisement . Scroll to see content

Taqy Malik Akhirnya Akui Salah soal Donasi Masjid, Ini Permintaan Maafnya

Jumat, 17 Oktober 2025 - 13:21:00 WIB
Taqy Malik Akhirnya Akui Salah soal Donasi Masjid, Ini Permintaan Maafnya
Taqy Malik sampaikan klarifikasi soal donasi masjid. (Foto: Instagram)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Pendakwah muda Taqy Malik akhirnya angkat bicara terkait kontroversi penggalangan dana untuk sebuah masjid. Kabar ini viral di media sosial.

Ya, belakangan ini muncul tudingan Taqy Malik mempromosikan narasi 'masjid akan dirobohkan' sebagai alasan menggalang donasi. Dia mengakui pernyataan itu, tapi ada alasan di baliknya.

Menurut Taqy, narasi tersebut hanyalah clickbait. Ia mengakui bahwa masjid tidak benar-benar akan dirobohkan. Seperti apa penjelasan Taqy selengkapnya? Simak beritanya.

Klarifikasi Taqy Malik soal Donasi Masjid yang Viral

Menurut penjelasan Taqy Malik, dia sama sekali tidak bermaksud menyesatkan publik atau memanfaatkan kondisi genting masjid untuk menarik simpati semata. Taqy Malik juga tak memungkiri bahwa ada kesalahan saat melakukan dakwah.

Ia menilai langkahnya terlalu tergesa-gesa, sehingga mengakibatkan tindakannya yang ceroboh. Hal itu disampaikan Taqy dalam podcast bersama Arie Untung di akun YouTube Cerita Untungs.

"Tapi kan kadang segala sesuatu yang kami harapkan kadang tidak sesuai apa yang Allah takdirkan. Ini jadi pelajaran mahal sih buat saya pribadi untuk memperbaiki segala kesalahan yang lalu dan saya bertanggung jawab dengan apa yang sudah terjadi," ujar Taqy, dikutip Jumat (17/10/2025).

Taqy juga menyampaikan permintaan maaf jika cara penyampaian narasi itu memicu respon negatif dari banyak pihak. Ia menegaskan, niatnya adalah agar masyarakat semakin peduli terhadap nasib masjid tersebut, bukan untuk memancing polemik atau menyalahgunakan kepercayaan.

Dia pun menerangkan, sejauh ini tidak ada rencana perobohan masjid seperti yang beberapa orang sangkakan. Lebih lanjut, ia menjelaskan, isu tanah tempat masjid berdiri memang pernah menjadi sengketa, namun tidak sampai pada tahap pembongkaran paksa.

Taqy mengaku sempat ada negosiasi dengan pemilik tanah, dan proses agar masjid dapat bertahan masih terus berlanjut. Meski demikian, Taqy meminta agar masyarakat lebih berhati-hati dalam menangkap unggahan media sosial, terutama yang memuat label 'darurat' atau 'mendesak', karena bisa saja itu sekadar strategi konten (clickbait) untuk menarik perhatian.

Sebagai informasi, polemik ini mulai mencuat setelah Taqy Malik mengumumkan penggalangan dana umat senilai miliaran rupiah. Penggalangan dana ini kemudian dikaitkan oleh sebagian publik dengan klaim bahwa masjid dalam bahaya dirobohkan.

Beberapa pihak mengkritik penyampaian informasi semacam ini patut dipertanyakan dari segi etika dakwah dan transparansi. Taqy pun menghadapi sederet pro dan kontra.

Intinya, Taqy Malik menyatakan penggalangan dana tersebut adalah untuk menjaga keberlangsungan masjid, bukan untuk mempromosikan kisah dramatis palsu. Ia berharap publik bisa melihat niatnya secara bijak dan tidak langsung menyimpulkan adanya niat negatif.

Editor: Muhammad Sukardi

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut