Terima Penghargaan di Indonesia Awards 2020, Pasha Ungu: Ini Pengalaman Pertama

JAKARTA, iNews.id - Penyanyi sekaligus politisi Sigit Purnomo Said atau terkenal dengan nama Pasha Ungu turut meraih penghargaan di Indonesia Awards 2020. Ini merupakan sebuah acara penghargaan yang digelar oleh stasiun televisi iNews pada Rabu (7/10/2020).

Bukan sebagai vokalis band maupun penyanyi, kali ini Pasha menerima penghargaan tersebut sebagai Wakil Wali Kota Palu, Sulawesi Tengah. Pasha mengatakan, ini merupakan pengalaman pertamanya menerima penghargaan sebagai Wakil Wali Kota.

Baca Juga

Viral! Video Masak Raisa Diduga Isyaratkan Perselingkuhan Hamish Daud

“Kami menyampaikan terima kasih pada Bapak Hary Tanoesoedibjo dan seluruh dewan juri atas penghargaan ini,” tutur Pasha di panggung Indonesia Awards 2020, Gedung iNews, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Rabu (7/10/2020).

Dia juga mengungkapkan terima kasih pada Gubernur Sulawesi Tengah karena telah mendukung pembangunan yang ada di kotanya.

“Alhamdulillah kami senantiasa mendapat support juga dukungan dari Bapak Gubernur Sulawesi Tengah,  termasuk seluruh masyarakat Kota Palu dalam rangka melaksanakan pembangunan di seluruh lini sektor pembangunan,” ujarnya.

“This is the first experience saya pertama kali selaku Wakil Wali Kota Palu mendapat penghargaan ini,” ucapnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, untuk pertama kali Indonesia Awards memberikan penghargaan khusus kepada tokoh yang berkontribusi besar di bidang kesehatan. Tokoh ini dinilai memiliki peran positif dalam penanggulangan Covid-19 di Indonesia.

Ada tiga kategori, yakni tokoh publik, tokoh profesional, dan penghargaan khusus di bidang kesehatan. Selain tiga penghargaan utama, Indonesia Awards 2020 juga memberikan apresiasi untuk delapan kategori. Di antaranya bidang pendidikan, kesehatan, infrastuktur, ekonomi kreatif, layanan publik, tata kelola pemerintahan, keterbukaan informasi publik dan tata kelola kota.

Acara ini juga dimeriahkan oleh penampilan penyanyi Tanah Air. Mulai dari Cakra Khan, Tata Janeeta, dan Lia Ladysta (LYIA).

Editor: Tuty Ocktaviany