Terlibat Pementasan Wayang Orang Sang Sukrasana, Maudy Koesnaedi: Paling Sulit Itu Nembang

JAKARTA, iNews.id - Aktris Maudy Koesnaedi memang sudah tidak terdengar asing di telinga. Dia telah membintangi sejumlah film dan sinetron besar yang ikonik di Tanah Air. Namun kali ini, Maudy mempersembahkan sesuatu yang beda dalam pementasan teater wayang orang Sang Sukrasana.

Di pementasan tersebut, aktris Si Doel Anak Sekolahan ini memerankan sosok permaisuri bernama Dewi Citralangeni yang harus merelakan suaminya menikah lagi demi mempertahankan kejayaan kerajaan. Rupanya, ini bukanlah kali pertama bagi Maudy untuk bermain dalam pementasan wayang.

Baca Juga

5 Makanan yang Bikin Ingatan Tajam dan Memori Kuat, Biar Enggak Gampang Pikun

Oleh karenanya, dia merasa tidak kesulitan saat melakukan persiapan di pentas Sang Sukrasana tersebut. Maudy bahkan mengaku senang dapat menjadi bagian dalam melestarikan salah satu seni tradisional Indonesia tersebut.

"Saya senang bisa terlibat dalam pementasan budaya, dalam hal ini wayang orang. Ini bukan pertama kalinya buat saya, jadi gerakan-gerakan dasar sebagian sudah dipelajari sebelumnya," tutur Maudy Koesnaedi saat ditemui iNews.id di sela-sela latihan di Teater Besar, Taman Ismail Marzuki (TIM), Jakarta, Jumat (15/11/2019).

Namun untuk pementasan Sang Sukrasana ini, Maudy tidak hanya memerankan karakter Dewi Citralangeni, tetapi dia juga menyanyikan tembang. Inilah salah satu yang menjadi kesulitannya di pentas wayang orang kali ini.

"Kalau latihan cukup sih, Insyaallah enggak sulit. Tapi yang paling sulit itu nembang, nah ini masih dalam proses latihan," ujar Maudy.

Terlibat dalam pementasan wayang orang ini, Maudy mengatakan, selalu tertarik dengan kisah-kisah perwayangan. Sebab, semua cerita dan lakon wayang pasti memiliki pesan-pesan tersirat maupun tidak tersirat yang sangat berhubungan dengan kehidupan sehari-hari.

"Wayang orang selalu menarik buat saya karena ada hal-hal yang membuat kita seperti, ‘Oh begitu ya’ dan related ke kehidupan kita sebagai manusia," kata Maudy.

Dia juga mengajak agar masyarakat termasuk generasi muda untuk turut mendukung kebudayaan Indonesia dengan menonton perhelatan wayang orang Sang Sukrasana yang digelar di Teater Jakarta, TIM, Jakarta Pusat pada Minggu 17 November 2019.

"Wayang orang itu kaku, kuno, ah enggak kok, karena pentas ini ada dagelan dan humor segar untuk mengisi, membuat pentas semenarik mungkin. Dan, ada juga kostum, serta tarian yang seru. Jadi, harus nonton dulu, baru wow," kata Maudy.

Sukrasana merupakan tokoh wayang asli dari Indonesia. Sukrasana adalah sosok ksatria sakti mandraguna yang dilatih oleh salah satu dewa terkuat di kahyangan, yakni Batara Indra. Sukrasana memiliki kekuatan luar biasa, namun memiliki wajah yang menyerupai buto kecil, menyeramkan dan buruk rupa.

Sedangkan kakaknya, Sumantri merupakan ksatria yang ambisius dan tampan rupawan. Dalam banyak hal, Sukrasana sangat menyayangi kakaknya dan selalu ada untuk membantu kakaknya dalam peperangan atau dalam kesulitan dengan kekuatannya tanpa pamrih.

Namun, kisah Sumantri dan Sukrasana memiliki akhir tragis ketika kesetiaan dikhianati oleh ambisi.

Sementara itu, selain Maudy Koesnaedi, deretan selebriti yang mengisi lakon Sang Sukrasana ini di antaranya Lukman Sardi sebagai Sukrasana, Asmara Abigail sebagai Dewi Citrawati, Ruth Marini, Inayah Wahid, dan Tina Toon.

Editor: Tuty Ocktaviany