Terungkap! Ini Nama Pesinetron MR yang Ditangkap Polisi gegara Peras Pacar Sesama Jenis

JAKARTA, iNews.id - Identitas pesinetron MR yang ditangkap polisi gegara diduga memeras pacar sesama jenis akhirnya terungkap. Siapa namanya?

Pesinetron MR ditangkap Kepolisian Sektor Cempaka Putih di kamar kosnya di kawasan Depok, Jawa Barat. Aktor MR dibekuk atas dugaan kasus pemerasan kepada pasangan sesama jenis.

Baca Juga

5 Pilihan Hotel di Garut yang Strategis dan Nyaman

Penangkapan ini dibenarkan oleh Kapolsek Cempaka Putih Kompol Pengky Sukmawan. Dia menjelaskan, korban kerap dimintai uang oleh pelaku hingga mengalami kerugian senilai Rp20 juta.

"Iya adanya laporan polisi dari korban, tindakan pemerasan permintaan uang. Kemudian sudah beberapa kali ditransfer, kerugian kurang lebih Rp20 juta, baik transfer atau cash," kata Pengky saat dikonfirmasi melalui telepon, Rabu (2/7/2025).

Baca Juga

Pemain Sinetron Peras Pacar Sesama Jenis hingga Puluhan Juta, Begini Modusnya

"Mungkin karena dia (korban) nggak tahan, akhirnya melapor ke Polsek Cempaka Putih," tambahnya.

Pengky mengatakan, MR sudah diamankan di kamar kosnya sejak 5 Juni 2025. Saat ini tim penyidik masih mendalami keterangan dari pelaku.

Baca Juga

Pemain Sinetron Ditangkap, Diduga Peras Pacar Sesama Jenis

"Dia (MR) mengancam akan menyebarkan foto bugil dan video porno durasi pendek hubungan antara dia dengan korban. Pasalnya pemerasan, tapi tidak menutup kemungkinan dijerat UU ITE atau pornografi. Tapi sementara ini kami sangkakan di pemerasan dulu," bebernya.

"Informasi yang kami dapatkan pesinetron," sambung Pengky.

Lantas siapa aktor berinisial MR ini?

Artis berinisial MR yang diduga melakukan pemerasan kepada pasangan sesama jenis itu diketahui adalah Muhammad Rayyan Alkadrie. 

Sementara itu, korban dan pelaku diketahui kenal dari media sosial sejak dua bulan lalu. Keduanya juga diketahui masih berstatus single alias belum beristri.

"Iya mungkin sudah komunikasi dan mungkin sudah berhubungan beberapa kali makannya ada video tersebut," ungkap Pengky. 

Editor: Muhammad Sukardi