Tidak Selalu Motif Ekonomi, Ini Penyebab Artis Terlibat Prostitusi
JAKARTA, iNews.id – Masyarakat semakin penasaran dengan kasus prostitusi online yang melibatkan kalangan artis. Kenapa mereka bisa terseret dalam kasus tersebut?
Pertanyaan itu muncul karena artis dikenal publik memiliki penghasilan tinggi. Namun, menurut seorang guru besar sosiologi, Prof. Dr. Drs. Bagong Suyanto, M.Si, motivasi seorang artis yang terlibat dalam prostitusi tidak selalu ekonomi. Hedonisme pun menjadi salah satu faktor utama.
“Tidak selalu motivasinya ekonomi, bahkan ada sebagian besar motivasinya sosial. Sosial itu, bisa juga korban narkoba sudah mengonsumsi narkoba. Artis itu akan rela melakukan apa pun atau sejelek-jeleknya itu, mereka korban gaya hidup hedonis. Artis itu kan diberitakan Syahrini tas Hermesnya seharga miliaran, itu kan menimbulkan juga keinginan dari artis-artis kelas dua untuk meniru, mungkin lalu potong kompas lewat jalur itu,” kata Prof. Dr. Drs. Bagong Suyanto, M.Si, dikutip dari Okezone, Minggu (13/1/2019).
Tidak cukup sampai di situ saja, ternyata gaya hidup dan cara bergaul para artis pun turut ambil andil dalam mendorong mereka melakukan prostitusi. Profesor Bagong mengatakan, lingkungan pergaulan yang ‘remang-remang’ dan kerja malam berpotensi lebih mudah menjerumuskan artis ke dunia prostitusi.
Menurut Profesor Bagong, sekalipun artis berperangai baik, jika sistem sosial di sekitarnya buruk, sistem tersebut dapat mengubah perangai yang semula baik. Lingkungan sosial pula akan memengaruhi cara berpikir seseorang.