Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Kebakaran Toko Sparepart di Jaktim Imbas Korsleting Listrik, Kerugian Rp1 Miliar
Advertisement . Scroll to see content

Toko Kelontong Milik Ibu Ernest Prakasa Ditutup: 36 Tahun Berdiri Tergerus karena Pandemi

Selasa, 14 September 2021 - 13:27:00 WIB
Toko Kelontong Milik Ibu Ernest Prakasa Ditutup: 36 Tahun Berdiri Tergerus karena Pandemi
Ernest Prakasa bersama ibu dan karyawan toko kelontong. (Foto: Instagram)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Ernest Prakasa menyampaikan kabar tak menyenangkan mengenai toko kelontong sang ibunda. Toko kelontong yang menjadi inspirasinya membuat film Cek Toko Sebelah kini harus ditutup. 

Hal itu disampaikan Ernest melalui unggahan Instagramnya. Suami Meira Anastasia ini bahkan berfoto bersama sang ibu serta para karyawan di depan toko bersejarah itu. 

"Seperti adegan di film Cek Toko Sebelah, hari ini nyokap gue harus mengucapkan selamat tinggal sama para karyawan, sebagian bahkan sudah mengabdi selama belasan tahun," tulis Ernest, dikutip pada Selasa (14/9/2021). 

"Toko Baru (di film gue plesetkan menjadi Toko Jaya Baru) yang beroperasi sejak 1985, akhirnya harus menyudahi perjalanannya setelah 36 tahun," katanya. 

Ernest menuturkan sedikit kenangan mengenai toko sang ibunda. Meski sederhana, tetapi toko bersejarah itulah yang mampu menyokong kehidupan ekonomi keluarganya. 

"Toko yang praktis menjadi sumber utama nafkah keluarga kami, setelah bisnis bokap hancur akibat krisis 1998," ungkap Ernest. 

Namun seiring berkembangnya zaman, kehadiran toko kelontong makin tersisih. Apalagi semenjak pandemi Covid-19 yang mengubah pola kehidupan masyarakat dalam berbelanja.

"Pandemi membuat pola belanja berubah, dan fasilitas online yang memang sudah membuat toko kelontong old school tergerus, semakin menggilas tanpa ampun," tulisnya. 

Meski berat, Ernest berusaha menerima kenyataan bahwa toko milik keluarga yang bersejarah itu harus ditutup. Dia pun berusaha menguatkan hati sang ibunda untuk terus melanjutkan hidup. 

"Zaman berubah. Hidup berlanjut. Tidak ada yang perlu disesalkan, hanya ada hal-hal baik yang layak disyukuri. Yang sabar ya Ma, I’m always here," katanya.  

Editor: Elvira Anna

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut