Tukang Ketoprak yang Dibantunya Dilarang Berjualan, Deddy Corbuzier Ngamuk
JAKARTA, iNews.id - Deddy Corbuzier menceritakan pengalamannya saat membantu tukang ketoprak untuk bisa kembali berjualan demi menghidupi keluarganya. Beberapa kali tukang ketropak tersebut dilarang berjualan.
"Ini cerita lucu. Karena gue cerita ini berkali-kali tapi kemarin kejadian lagi. Gue jadi ngurus tuh, ngurusin tukang ketoprak hahaha," kata Deddy Corbuzier dalam Podcastnya.
"Gue cerita udah sering banget dan kejadian ini agak terus berulang lagi. Jadi bikin gue kesal," ujarnya.
Deddy menuturkan karena peraturan terkait PPKM dan tak ingin jualannya dirazia Satpol PP, bapak satu anak ini meminta agar dirinya berjualan di depan kantor.
"Intinya dia enggak punya duit, bangkrut gara-gara Covid, enggak bisa jualan, terus gue modalin, jualan di depan sini (kantor)," katanya.
"Karena kalau dia masuk kan enggak boleh, kalau di pinggir jalan kan ada Satpol PP, ya udah gue modalin jualan aja di depan kantor gue," ujarnya.
Sayang, penjual ketoprak tersebut kembali tidak diperbolehkan berjualan, meski di depan kantor milik Deddy. Sebab, ada aturan yang melarang pedagang untuk berjualan di luar ruangan.
"Ini cerita udah lama banget, kemarin kejadian lagi ternyata. Ternyata enggak boleh juga jualan di situ. Karena itu tetep di luar. Gue ngamuk kemarin, ngamuk sama manajer gue. Gue bilang, gue tahu aturannya, ini depan kantor gue lho, gue tahu aturan boleh enggak boleh dan sebagainya," katanya.
Melihat pedagang tersebut tidak diperbolehkan berjualan, sontak membuat Deddy kesal. Sebab, aturan yang ditetapkan justru membuat rakyat kecil semakin susah.
"Tapi at this moment, ini orang nyari duit buat makan," kata Deddy.
"Ini tuh PPKM, orang tuh makan susah. Aturan itu harus disesuaikan dengan kondisi dan keadaan gitu. Lu kalau misal enggak boleh, suruh ribut sama saya aja orangnya," ujarnya.
Editor: Dani M Dahwilani