Tutup Usia karena Sakit, Ini Profil tentang Desainer Karl Lagerfeld

Selasa, 19 Februari 2019 - 21:45:00 WIB

Desainer Karl Lagerfeld meninggal dunia. (Foto: France24)

JAKARTA, iNews.id - Industri fashion tengah berduka. Desainer terkemuka dan legendaris dunia, Karl Lagerfeld meninggal dunia di usia 85 tahun. Dia adalah desainer asal Jerman yang karya-karyanya dipakai untuk rumah mode ternama sekelas Chanel.

Sebelum tutup usia, Lagerfeld adalah direktur kreatif untuk brand fashion luxury ternama Chanel. Dia telah bekerja sama dengan brand tersebut sejak 1983.

Viral Kasus Rahim Copot yang Heboh di Medsos, Bagaimana Penjelasannya dalam Medis?

Karl-Otto Lagerfeld lahir di Hamburg dari Otto Lagerfeld, direktur pelaksana dari Perusahaan Produk Susu Amerika cabang Jerman dan Elisabeth Bahlmann. Ibunya adalah istri kedua Otto dan Karl memiliki saudara tiri yang lebih tua, Thea, serta seorang kakak perempuan, Martha Christiane.

Sebelum berkiprah di industri fashion, Lagerfeld kecil menghabiskan masa kanak-kanaknya di sebuah tanah keluarga seluas 1.200 hektare di Bavaria, Jerman dan memiliki guru bahasa Prancis di sana.

Dia mengawali karier fashion-nya saat pindah ke Paris pada 1954. Saat itu, dia merancang sebuah mantel wol yang membuatnya memenangkan hadiah dan magang dengan tokoh fashion terkemuka di Prancis, yaitu Pierre Balmain.

Dia memulai kariernya di industri fashion dunia sebagai asisten Pierre Balmain pada 1955 dan meraih kesuksesan pertamanya sebagai desainer pada 1960-an. Ketika itu, dia bekerja sama dengan rumah mode Prancis, Chloe.

Selain Chloe dan Chanel, Lagerfeld tercatat pernah bekerja sama dengan Fendi pada 1965. Lagerfeld kemudian bergabung dengan Chanel pada 1983 dan selama 36 tahun berdedikasi untuk rumah mode tersebut. Selama berkarier di industri fashion, dia adalah seorang desainer yang sangat produktif.

The New York Times mencatat, Lagerfeld yang telah berusia 80 tahunan itu bisa mengeluarkan 14 koleksi baru dalam setahun. Sebelum meninggal dunia, dia dikabarkan mengalami kelelahan dan sakit sehingga harus absen di dua fashion show Chanel haute couture, Paris.

Editor: Tuty Ocktaviany