Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Prancis Tangkap 2 Orang terkait Kasus Pencurian Perhiasan di Museum Louvre Paris
Advertisement . Scroll to see content

Unik Berbelanja Perhiasan di The Palace Central Park Mall, Konsepnya Open Store

Jumat, 07 Oktober 2022 - 15:16:00 WIB
Unik Berbelanja Perhiasan di The Palace Central Park Mall, Konsepnya Open Store
The Palace Central Park Mall menawarkan konsep berbelanja open store yang unik. (Foto: Sukardi)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - The Palace Central Park Mall menawarkan konsep berbelanja yang unik kepada pengunjung. Jika kebanyakan toko perhiasan memasang pintu di depan store demi keamanan, hal itu tidak berlaku di The Palace Central Park Mall, Jakarta Barat.

Uniknya, jika berkunjung ke toko perhiasan ini, Anda bisa keluar masuk toko tanpa harus membuka-menutup pintu. Ada alasan menarik di balik konsep tersebut.

Dijelaskan General Manager The Palace Jeweler Jelita Setifa, konsep open store dipilih demi membuang stigma masyarakat bahwa toko perhiasan itu menakutkan.

"Kami sengaja memilih konsep open store demi memastikan pencinta perhiasan tidak takut untuk masuk ke toko perhiasan. Secara psikologis, Anda kalau melihat toko perhiasan yang tertutup merasa tidak bebas, bukan?" kata Jelita saat diwawancarai di The Palace Central Park Mall, Jumat (7/10/2022).

"Nah, dengan tidak memasang pintu, kami berharap orang-orang membuang stigma bahwa datang ke toko perhiasan itu menakutkan. Itu alasan kami memilih konsep open store," katanya.

Jelita tak menampik bahwa 'jajan' perhiasan di mall itu bukan sesuatu yang awam di masyarakat Indonesia. Image harga mahal menjadi salah satu stigma yang melekat di toko perhiasan mall.

Beda cerita kalau beli perhiasan di pasar atau pusat perhiasan non-mall, ada kesan 'down to earth' yang tercipta. Nah, karena itu tidak memasang pintu di depan store diharapkan bisa menarik minat masyarakat untuk mencintai perhiasan.

"Kami ingin di tahun-tahun ke depan, belanja perhiasan itu bukan sesuatu yang aneh. Kami ingin memasyarakatkan belanja perhiasan, karena ini adalah investasi yang menjanjikan," ujar Jelita.

"Itu kenapa range harga yang kami tawarkan mulai dari ratusan ribu sampai puluhan juta. Dengan begitu, semakin banyak masyarakat yang menjadi calon pembeli," kata dia. 

Editor: Elvira Anna

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut