Viral Hanum Mega Pamer Unboxing Uang Segepok, Netizen Murka: Itu Duit Korban Reseller!

JAKARTA, iNews.id - Selebgram Hanum Mega sempat menjadi perbincangan hangat lantaran diduga mencurangi para reseller yang menjual kembali produk skincare miliknya. Dia diduga menjual produknya dengan harga yang lebih rendah dari harga pasaran yang telah disepakati bersama reseller. 

Hal tersebut merugikan para reseller yang bekerja sama dengannya. Tak heran hingga saat ini, netizen masih saja mencibirnya usai muncul dugaan tersebut. Salah satu netizen pun menuliskan komentar pedas dalam unggahan video Hanum Mega yang tengah pamer unboxing uang segepok, yang diunggah akun X @anaive__. 

Baca Juga

Viral Emak-Emak Live di Samping Jenazah Suami, Netizen: Ditunggu Livenya di Liang Lahat

Hanum membuat konten ASMR di mana dirinya tak berkata apapun melainkan hanya mendengarkan suara saat amplop uang segepok itu disobeknya dan memperlihatkan tumpukan uang 50.000an miliknya. Video tersebut telah ditonton 1,1 juta kali hingga menuai cibiran dari netizen lainnya, salah satunya pemilik akun @grumpycat**. 

Baca Juga

5 Artis yang Bikin Lagu untuk Anak, Ada Virgoun sampai Anang Hermansyah

Dia menuding bahwa uang yang dipamerkan Hanum Mega melalui konten itu merupakan hasil dari kecurangan yang dilakukan Hanum kepada resellwrnya.Dia menyebut Hanum berperilaku dzolim lantaran menjual sendiri produknya dengan harga dibawah pasaran sehingga para pembeli hanya ingin membeli skincare darinya, tak lagi membeli dari reseller lantaran harganya yang lebih tinggi.

"Itu duit korban reseller lo yang pada bangkrut gara-gara lo jualan produk dibawah harga rata-rata tapi resellernya gak boleh jual dibawah harga. Jadinya pada beli produknya ke mbanya langsung gara-gara harganya murah dan resellernya jadi dibikin 'mati'. dzolim banget mbanya," bunyi cuitan dari akun X  @grumpycatti. 

Baca Juga

Kisah Artis Lawas Epy Kusnandar, Tak Malu Jualan Cilok hingga Lontong Sayur di Kalibata

Sayangnya sampai saat ini, Hanum Mega belum memberikan klarifikasi atau penjelasan apapun atas tudingan para reseller kepadanya. 

Editor: Elvira Anna