Viral Jeon Hye Bin Minta Maaf usai Kartu Kredit Dicopet di Bali

BALI, iNews.id - Viral di media sosial kabar artis Korea Selatan Jeon Hye Bin dicopet saat berlibur di Bali. Atas insiden tersebut, dia kehilangan Rp177 juta. 

Usai kejadian ini viral, Jeon Hye Bin membuat update terkait kondisinya sekarang. Dia malah meminta maaf karena sudah membuat gaduh Bali. 

Baca Juga

Happy Salma Kini Bisnis Perhiasan, Eksplorasi Tradisi Bali

"Saya menerima banyak panggilan telepon yang mengkhawatirkan. Berkat bantuan petugas kepolisian Bali, saya menyelesaikan penyelidikan dengan selamat dan tiba di tujuan berikutnya tadi malam,," kata Jeon Hye Bin, dikutip Jumat (3/10/2025). 

Dia melanjutkan, "Bahkan di Bali ada berita besar dan saya merasa menyesal kalau itu akan berdampak buruk pada citra tempat indah ini." 

Baca Juga

Jeon Hye Bin Menikah di Bali, Sosok Suami Bukan dari Dunia Hiburan

Sebagai informasi, Aktris Korsel Jeon Hye Bin mengalami kejadian pencopetan di Ubud, Gianyar. Dia pun membagikan lokasi kartu kredit suaminya hilang. 

Atas kejadian itu, Hye Bin mengimbau para turis untuk berhati-hati saat hendak berlibur di pulau Bali setelah insiden tragis ini.

Baca Juga

Jeon Hye Bin Umumkan Menikah di Bali Pekan Ini

"Semua orang di Ubud dan mereka yang berencana untuk segera bepergian ke sini, harap berhati-hati. Ini terjadi dalam 10 menit setelah kehilangan kartu," jelasnya.

Diketahui Jeon Hye Bin berada di Bali untuk berlibur dan merayakan ulang tahun ketiga putranya. Momen liburan itu pun harus dibumbui dengan insiden tak mengenakkan.

Lebih lanjut, Kedutaan Besar Korea di Indonesia di Bali menyatakan bahwa wilayah tersebut relatif aman. Namun, tetap diimbau pada para wisatawan untuk menghindari keluar rumah pada malam hari karena risiko pencurian, perampokan, dan kecelakaan lalu lintas.

Pihak berwenang juga menyarankan untuk melaporkan pencurian tersebut kepada polisi setempat untuk mendapatkan laporan kejadian tertulis, sebagai bukti saat mengajukan klaim kepada perusahaan kartu kredit atau penyedia asuransi perjalanan.

Editor: Muhammad Sukardi