Viral Museum Hewan Milik Ayah Raline Shah Digugat Netizen, Ternyata Isinya Ini

JAKARTA, iNews.id - Selebritas Raline Shah jadi buah bibir karena museum hewan milik ayahnya, Rahmat Shah, digugat oleh netizen. Kehebohan itu bermula saat banyak orang mempertanyakan sikap Raline Shah terhadap konflik Palestina dan Israel.

Dari situlah segala hal tentang Raline Shah mulai dikuti oleh warganet. Termasuk salah satunya hobi sang ayah, Rahmat Shah, yang gemar mengoleksi hewan dan membuka museum hewan di Medan, Sumatra Utara.

Baca Juga

5 Manfaat Kebiasaan Bedtime Story ke Anak

Keberadaan museum hewan yang bernama Rahmat International Wildlife Museum & Gallery itu justru mengejutkan banyak warganet. Pasalnya museum hewan itu bukan mengoleksi hewan-hewan yang masih hidup. Alih-alih hewan hidup yang ada di museum itu justru sudah diawetkan. 

Tidak heran jika banyak netizen yang langsung bergidik dan mengkritik.
Apalagi Raline Shah berdasarkan jejak di dunia maya sempat mengaku bahwa tempat yang didirikan oleh ayahnya itu adalah kebun binatang.

Baca Juga

Potret Artis Tak Malu Pamer Wajah Jerawatan, Malah Dipuji Netizen 

"Dibilangnya kebun binatang, tapi ternyata museum hewan alias hewannya diawetkan," tulis Periayu dengan alamat akun X @sintas***.

Baca Juga

Mewah! Begini Potret Anang dan Ashanty Rayakan Ulang Tahun Arsya Hermansyah di Kapal Pesiar

Periayu sendiri melihat bahwa keberadaan museum yang dimiliki Rahmat Shah memang perlu jadi perhatian khusus. Pasalnya memang masih banyak yang belum mengerti aturan mengawetkan hewan. Apalagi hewan-hewan yang terancam punah.

Hal itu juga diamini oleh beberapa akun X lain. Mereka mengatakan perlu ada penjelasan yang detail mengapa Rahmat Shah bisa memiliki izin untuk mengoleksi hewan-hewan dan kemudian diawetkan. Apalagi dari beberapa video yang beredar Rahmat Shah mengaku memburu hewan tersebut untuk kemudian dikoleksi dan diawetkan.

Baca Juga

5 Potret Zhafira Devi Liestiatmaja, Model yang Diduga Buang Bayinya di Bandara Ngurah Rai

"Itu bikin lu heran, kok boleh sih nyimpen ini, dan masih banyak lagi," tulis akun X @dabelchisburger.

Lalu seperti apa sih sebenarnya museum hewan milik ayah Raline Shah itu? Sebenarnya museum hewan itu bukan tempat yang misterius. Berada di Jalan S Parman, Medan, Sumatra Utara, semua orang bisa masuk ke museum yang dibuka pertama kali pada 14 Mei 1991. Untuk masuk ke museum itu hanya perlu membayar tiket Rp75.000.

"Museum dan galeri ini menyimpan berbagai koleksi luar biasa yang terdiri dari berbagai binatang liar yang diawetkan yang berasal dari perburuan di berbagai tempat di seluruh dunia. Sekitar 2.000 lebih hewan, besar dan kecil, ditata dengan sangat artistik dan elegan sesuai dengan habitatnya di ruang-ruang yang dipenuhi udara sejuk di International Wildlife Museum & Gallery ini," tulis keterangan resmi situs Museum.

Dalam penjelasannya situs Museum membenarkan bahwa hewan-hewan yang ada di Rahmat International Wildlife Museum & Gallery dikumpulkan oleh pemiliknya melalui perburuan yang resmi.

"Itu dilakukan menggunakan perburuan yang resmi, konservasi konsep standar dunia dengan pemanfaatan. Standar untuk pencegahan kepunahan dan untuk meningkatkan populasi satwa liar di habitat asli mereka," kata situs Museum lagi.

Beberapa tokoh nasional juga pernah datang ke museum tersebut. Salah satunya adalah Ketua MPR Bambang Soesatyo.

"Rahmat Shah juga merupakan orang pertama dari Indonesia yang menerima penghargaan dan pengakuan internasional sebagai The Big Five Grand Slam Awards dan World Hunting Awards," kata Bamsoet, panggilan akrab Bambang Soesatyo.

Nah, The Big Five Grand Slam Awards dan World Hunting Awards tidak diberikan ke sembarangan orang.  Dalam laporan yang dibuat oleh The Humane Society of The United States disebutkan bahwa orang yang mendapatkan The Big Five Grand Slam Awards adalah mereka yang berhasil memburu gajah, badak, singa, macan tutul, dan kerbau Afrika.

Editor: Elvira Anna