Viral Pengendara Nmax Nekat Hentikan Bus di Tikungan Tajam Endingnya Minta Maaf, Pengamat: Pentingnya Adab
JAKARTA, iNews.id - Belum lama ini, viral di media sosial sebuah video memperlihatkan pengendara Yamaha Nmax nekat menghentikan bus di tikungan tajam. Aksinya tersebut menuai kecaman warganet karena sangat berbahaya.
Pada video yang beredar di media sosial, terlihat pimpinan rombongan tersebut menghentikan bus pariwisata usai berhasil menyalipnya. Ini dilakukan karena rombongan komunitas tersebut kesulitan menyalip bus.
Diketahui peristiwa itu terjadi di wilayah Ciwidey, Bandung, Jawa Barat. Jalan pegunungan dengan banyaknya tikungan tajam membuat pengendara motor kesulitan menyalip kendaraan besar.
Setelah mendapat kecaman dari banyak pihak, akhirnya pengendara Nmax yang menyetop bus tersebut meminta maaf secara terbuka. Video tersebut diunggah dalam akun Instagram @bandungmaxcommunity_.
"Saya pribadi memohon maaf yang sebesar-besarnya atas kejadian tersebut. Tidak ada maksud mau arogan, tapi semata-mata niat untuk mengurai kemacetan panjang di belakang," kata pengendara tersebut seperti dikutip dalam unggahan video tersebut.
Komunitas tersebut juga meminta maaf atas perilaku anggotanya yang membahayakan pengguna jalan lain. Bahkan, komunitas juga siap memberikan sanksi sesuai dengan aturan yang diterapkan organisasi.
"Assalamualaikum Wr. Wb. Alhamdulillah, pada hari Rabu, 1 Oktober 2025 pukul 09.00 WIB, dengan itikad baik, 2 orang pengurus BMC beserta member BMC yang sempat viral karena menghentikan bus di Ciwidey, telah hadir memenuhi undangan dari Polresta Bandung. Member terkait juga telah membuat video permintaan maaf, dan atas nama organisasi, BMC menyampaikan pernyataan resmi," tulis akun @bandungmaxcommunity (BMC).
Berbagai komentar dilontarkan netizen atas aksi oknum anggota komunitas tersebut.
"Minimal anggotanya dikasih tau peraturan dijalan, adab dijalan. Sekelah club anggotanya masa gatau arti garis ga putus ???? kocak," kata @susuk***.
Menanggapi itu, Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI) Sony Susmana mengatakan aksi tersebut sangat berbahaya. Terlebih terjadi di jalan raya yang ramai dengan kendaraan lain sehingga bisa menyebabkan insiden fatal.
"Ini masalah adab. Jadi akar dari pelanggaran lalu lintas ini adalah adab yang buruk dari masyarakat kita terhadap aturan. Mereka tidak pernah dapat informasi tentang pentingnya keselamatan di bangku sekolahan," kata Sony.
Editor: Dani M Dahwilani