Viral Permintaan Mengejutkan Nikita Mirzani di Sidang Hari Ini, Perawatan Gigi!

JAKARTA, iNews.id - Artis Nikita Mirzani membuat heboh persidangan hari ini, Kamis (11/9/2025) gegara mengajukan permintaan yang cukup unik. Dia meminta izin kepada majelis hakim agar bisa menjalani terapi rutin gigi. 

Permintaan itu bukan tanpa alasan. Sebab, minggu lalu Nikita Mirzani mengalami sakit gigi yang disebabkan oleh crown gigi sisi kiri yang pecah. Kondisi itu membuat dia sakit gigi dan sulit beraktivitas seperti biasanya. 

Baca Juga

HighTea with HighEnd Gelar Ajang Sosial, Padukan Keindahan dan Kemewahan

"Veneer aku pecah yang belakang. Sudah (ada tindakan dari dokter," kata Nikita Mirzani saat ditanya hakim bagaimana kondisinya sekarang. 

Meski dalam kondisi baik, Nikita meminta izin kepada majelis hakim agar diberikan terapi rutin untuk giginya sebagai bentuk tindakan lanjutan masalah gigi. Hal ini disampaikan kuasa hukum Nikita Mirzani. 

Baca Juga

Nikita Mirzani Ngaku Crown Giginya Pecah, Apa Maksudnya?

"Terdakwa (Nikita) memerlukan tindakan cepat dalam waktu kurang lebih 10 hari terhitung sejak kemarin, karena terdapat implan yang pecah," kata kuasa hukum Nikita. 

"Kalau dibiarkan, akan mengakibatkan infeksi dan itu bisa menyebar ke mana-mana," tambahnya. 

Baca Juga

Gara-Gara Sakit Gigi, Sidang Nikita Mirzani Ditunda Minggu Depan

Salah satu terapi yang diusulkan untuk dilakukan Nikita adalah fisioterapi. Apabila tidak dilakukan sesuai jadwal, dampaknya bisa menjalar ke organ vital. 

"Kalau tidak dilakukan, aliran sarafnya langsung ke jantung sama otak," kata tim kuasa hukum Nikita. 

Kuasa hukum Nikita meminta agar kliennya segera mendapat terapi medis lanjutan dalam waktu enam minggu. Jika lebih dari enam minggu, bisa meningkatkan risiko yang lebih parah. Kalau sudah begitu, operasi perlu dilakukan.

Hakim Ketua sidang lanjutan kasus dugaan pemerasan dan TPPU yang menyeret Nikita Mirzani, Kairul Saleh, pun merespons permintaan Nikita Mirzani ini. 

"Majelis akan memberikan izin manakala formalitas surat-surat memang sudah disampaikan," kata Hakim.

Editor: Muhammad Sukardi