Viral Syahrini Nyanyi Lagi di Jakarta, Mukanya Jadi Sorotan!

JAKARTA, iNews.id - Artis Syahrini sedang pulang kampung ke Jakarta. Di momen itu, dia menyempatkan untuk bertemu teman-teman dan kembali bernyanyi.

Ya, untuk membalas rasa rindu menyalurkan suara indahnya, Syahrini terciduk bernyanyi di depan teman-teman di suatu acara di Jakarta. Suara Inces, sapaan akrabnya, dinilai netizen tidak berubah sama sekali.

Baca Juga

3 Momen Romantis Deddy Corbuzier dan Sabrina Chairunnisa Sebelum Putuskan Cerai

Tak hanya suara, aksi centil Syahrini pun masih belum hilang meski sekarang sudah menjadi ibu dan telah berhijab. Hal ini yang membuat fans semakin rindu dengan Inces.

"Mommy Inces kembali bernyanyi," tulis akun Instagram @princessyahrini, dikutip Minggu (3/8/2025).

Baca Juga

Kekayaan Syahrini: dari Diva Pop hingga Bisnis Mewah, Istri Sultan yang Hidup Bak di Negeri Dongeng

Dalam acara ini, Syahrini menyanyikan lagu Bahasa Kalbu milik Titi DJ. Meski lama tak kembali mengeluarkan suara indahnya, penampilan Syahrini tetap memukau dan panen sorakan bahagia para tamu undangan.

Para tamu juga menyerukan 'We want more' tanda ingin lagi melihat penampilan Syahrini demi mengobati kerinduan.

Baca Juga

Syahrini Bawa Pesan Bela Palestina di Cannes Film Festival 2025, Ini Faktanya!

Di sisi lain, banyak netizen dibuat salah fokus dengan wajah Syahrini yang dianggap semakin cantik dan tirus.

"MasyaAllah Inces, I love you. Makin tirus yaaa cantik," kata @bul***.

"Sukses terus Inces kesayangan kami semua," ujar @vie***.

"MasyaAllah, senang sekali lihat Inces nyanyi dan pak RB tersenyum bahagia," ungkap @tas***.

"Kangen banget sama Syahrini," kata @iya***.

Sebelumnya, penyanyi Syahrini menggemparkan warganet usai kembali ke Indonesia setelah lama menetap di Singapura. Syahrini bersama Reino Barack dan anak pertama mereka tiba di Indonesia menaiki jet pribadi mewah.

Syahrini juga mendapat pengawalan ketat termasuk untuk sang anak. Momen Syahrini kembali ke Indonesia ini juga berhasil menjadi perbincangan netizen.

Editor: Muhammad Sukardi