Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Kronologi Lengkap Pelanggan Minum Cairan Pembersih, Restoran Minta Maaf!
Advertisement . Scroll to see content

Viral Tompi Bagikan Video IGD Wisma Atlet Membludak: Sangat Mengkhawatirkan Perketat Prokes

Selasa, 15 Juni 2021 - 08:13:00 WIB
Viral Tompi Bagikan Video IGD Wisma Atlet Membludak: Sangat Mengkhawatirkan Perketat Prokes
Tompi membagikan video kondisi ruang IGD Wisma Atlet yang sudah membludak oleh pasien Covid-19. (Foto: Instagram dan Twitter Tompi)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Musisi sekaligus dokter bedah, Teuku Adifitrian alias Tompi menjadi salah satu orang yang cukup vokal terkait Covid-19. Ibu kandungnya yang meninggal dunia pada 23 April 2021 lantaran Covid-19, membuat pelantun Sedari Dulu ini berusaha untuk mengimbau masyarakat agar sadar bahaya virus tersebut.
 
Baru-baru ini, melalui akun Instagram pribadinya pria 42 tahun tersebut tampak membagikan suasana yang terjadi di IGD Wisma Atlet. Puluhan orang terlihat tengah duduk di bangsal dekat meja pendaftaran, seperti menunggu ditangani oleh petugas agar bisa segera mendapatkan kamar.
 
Usai mengunggah video tersebut, Tompi mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk memperketat protokol kesehatan alias prokes. Dia bahkan menyebut bahwa hal tersebut sengaja dia bagikan bukan untuk menakut-nakuti. Namun agar masyarakat bisa lebih sadar bahwa cukup sulit untuk mendapatkan penanganan kesehatan akibat virus tersebut.
 
"Mendapat sebaran video IGD wisma atlet semalam... sangat mengkhawatirkan. Stay safe semua. PROKES PERKETAT!," tulis Tompi dalam laman Twitternya, dilansir Selasa (15/6/2021).
 
"Video ini sy gak tau siapa yg rekam, tp semoga bs menjadi pengingat kita semua ya. Bukan untuk menakut2i tp TOLONG PAKE MASKER krn kl ampe sakit dapat ruangannya susah," sambungnya.
 
Unggahan sahabat Almarhum Glenn Fredly itu langsung mendapatkan komentar dari netizen. Bahkan para netizen yang menyadari akan bahaya Covid menyebut bahwa memakai masker bukanlah sebuah kewajiban, tetapi menjadi kebutuhan manusia saat ini.
 
"Mbludak dan siap meledak ya Dok," tulis @IchankSuroto.
 
"Masker bukan lagi kewajiban, tapi kebutuhan (untuk tetap hidup)," tulis @vasthu.

Editor: Elvira Anna

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut