Viral Youtuber Frans Donald Diduga Menghina Nabi Muhammad hingga Agama Islam, Link Video Banyak Dicari!
JAKARTA, iNews.id - Viral di media sosial Youtuber Frans Donald diduga menghina Nabi Muhammad SAW dan agama Islam. Dia mengatakan, Nabi Muhammad adalah sosok fiktif.
Konten video viral Frans Donald yang diduga menghina Nabi Muhammad dibagikan tiga hari lalu dengan judul 'Sosok Nabi Muhammad Ternyata Fiksi !?'. Tayangannya bisa dilihat di akun Youtube Warta Kabar Baik.
Setelah tiga hari penayangan, konten kontroversial itu telah ditonton lebih dari 5,1 ribu netizen. Beberapa komentar diberikan, kebanyakan berharap agar Frans Donald ditangkap dan meminta maaf karena diduga menghina Nabi Muhammad.
Apa yang disampaikan Frans Donald di video viral tersebut?
Dikatakan di sana bahwa banyak orang yang sangat meyakini Nabi Muhammad sesungguhnya hanyalah tokoh fiktif. Fiktif artinya tidak beneran pernah ada sebagai suatu pribadi sebagaimana yang sekarang diyakini oleh banyak orang.
"Fiktif artinya, tokoh ini adalah tokoh hasil imajinasi atau tokoh imajiner yang tidak sungguh-sungguh pernah ada," kata Frans Donald, dikutip Minggu (4/5/2025).
Frans Donald dalam pernyataannya juga menyebut bahwa dirinya pada 2007 pernah bertemu dengan Prof Sumanto Al Qurtuby di Kota Batang, Jawa Tengah.
Dalam pertemuan itu, Prof Sumanto yang kala itu menjabat sebagai Ketua Nahdlatul Ulama Amerika-Kanada, menurut Frans, mengatakan kepadanya, "Patut diduga kuat bahwa sesungguhnya Nabi Muhammad adalah tokoh fiktif."
Dari pernyataan itu, Frans diduga meyakini bahwa Nabi Muhammad adalah tokoh hasil imajinasi khayalan, tokoh imajiner yang dibuat oleh orang-orang di Tanah Arab pada tahun-tahun 800, 900, atau sekitar 1000.

Tak hanya mengandalkan pernyataan diduga disampaikan oleh Prof Sumanto, Frans Donald juga menggunakan video yang dibuat oleh Cakra Meudonya yang menurut informasi dari Frans adalah pria asal Aceh yang telah murtad alias keluar dari agama Islam.
Dalam pernyataannya, Cakra menyampaikan informasi bahwa Nabi Muhammad adalah tokoh fiktif. Ini senada dengan informasi awal yang ingin disampaikan oleh Frans Donald.
Selain memberi pendapat mengenai Nabi Muhammad, Frans juga menyinggung soal agama Islam dan Allah SWT. Menurutnya, kata Allah SWT berasal dari bahasa Jawa yang artinya getaran.
Lalu, kata Arab itu sendiri pun diyakini Frans berasal dari bahasa Jawa yaitu 'Anane Rabi'. Kemudian dibawa ke Arab dan dijadikan nama bangsa.
"Sesungguhnya, kata Muhammad juga berasal dari bahasa Jawa yang artinya 'yang terang'. Itulah arti kata Muhammad dan ini kata sifat," kata Frans.
Dia menambahkan, "Jadi, sesuatu yang disebut sebagai Muhammad itu sesuatu yang jelas yang ada di dalam diri kita masing-masing. Yang ada di dalam diri setiap manusia. Itulah Muhammad."
"Jadi, Allah adalah getaran atau vibrasi di dalam diri kita dan Muhammad adalah sesuatu yang terang. Tapi, sampai di Arab, Allah dijadikan nama Tuhan dan Muhammad dijadikan nama Nabi," sambungnya.
Setelah video ini viral dan memicu kontroversi, hari ini Minggu (4/5/2025), Youtuber Frans Donald membuat pernyataan klarifikasi melalui siaran langsung Youtube. Apa katanya? Simak beritanya sampai selesai.
Hari ini, Minggu (4/5/2025), Frans Donald melakukan siaran langsung di Youtube dan membuat klarifikasi atas konten yang diduga menghina Nabi Muhammad.
"Di video kali ini, saya akan memberikan tanggapan atas tuduhan, yang bisa mengandung fitnah," katanya.
Dia menjelaskan awal mula membuat konten tersebut.

"Jadi, ceritanya tanggal 30 April 2025 saya meng-upload satu video yang thumbnail-nya bisa dilihat. Di thumbnail tertulis, 'Menggemparkan Ternyata Nabi Muhammad Fiksi !?'. Kemudian judulnya mirip, 'Sosok Nabi Muhammad Ternyata Fiksi !?'," ungkapnya.
Setelah video ini tersebar, menurut Donald ada empat-lima orang yang mengonteknya, memberitahu bahwa videonya viral namun dipotong. Video yang harusnya berdurasi 10 menit 20 detik, dipotong menjadi 29 detik. Kemudian diviralkan di Instagram dan X. Di X akun yang memviralkan adalah Dhemit is Back.
"Pertama-tama saya ingin terima kasih kepada Anda, siapa pun pemilik akun dhemit is back yang sudah memfitnah saya melalui akun X," kata Donald.
Lalu Donald menjelaskan soal unggahan Dhemit is Back di X yang menuliskan keterangan begini, "Penitaan agama. Kacau Ya Allah mantan napi penistaan agama Donald Ignasius berulah lagi, kali ini sebut Nabi Muhammad adalah fiktif."
Dalam pernyataannya, Donald menjelaskan, banyak orang marah kepadanya karena konten Dhemit yang diunggah di X. Sebab, akun tersebut hanya menampilkan 29 detik dari video aslinya 10 menit 20 detik.
Gegara viral di X, banyak netizen yang kemudian melaporkan Donald Frans ke Polda Bali melalui cuitan. Ya, mereka menandai akun Polda Bali dan berharap segera menangkap Donald.
Di kesempatan tersebut, Donald mengaku bingung bahwa sebuah thumbnail Youtube bisa dianggap menistakan agama.
"Jadi, ada agama jadi nista gara-gara tulisan judul? Ada agama jadi hina, jadi nista cuma gara-gara judul video. Judul yang lebih hebat, si judul video ini bisa membuat agama jadi nista. Cuma gara-gara judul suatu agama jadi nista?" katanya.
"Makanya, saya katakan, orang-orang seperti ini perlu dicek IQ-nya. Jangan-jangan IQ-nya lebih rendah dari gorila. Rata-rata orang Indonesia IQ-nya 78, jangan-jangan orang kayak gini IQ-nya lebih rendah dari simpanse atau gorila," tambah Donald Frans.
Ia pun memakai dalih kebebasan berpendapat untuk membalas komentar para netizen yang menuduhnya menghina Nabi Muhammad dan agama Islam.
"Anda mengerti UUD 1945 gak? Setiap warga negara berhak mengeluarkan pendapat. Pendapat setiap warga Republik Indonesia itu dilindungi oleh negara. MUI saja bebas berpendapat gak pernah dilaporkan polisi padahal pendapatnya ngawur-ngawur, (misalnya) Umat Muslim dilarang memberi salam lintas agama. Itu bertentangan dengan Al-Qur'an, bertentangan dengan ajaran Nabi Muhammad," ungkapnya.
Editor: Muhammad Sukardi