Wasiat Minta Dimakamkan sebagai Perempuan Jadi Pro Kontra, Dorce: Diurus Laki-Laki Insya Allah Ikhlas
JAKARTA, iNews.id - Pernyataan Dorce Gamalama terkait keinginannya dimakamkan sebagai seorang perempuan menuai pro dan kontra. Beberapa ulama ikut menanggapi hal tersebut, termasuk melayangkan ketidaksetujuan terhadap wasiat yang diucapkan Dorce di akun Youtube milik Denny Sumargo.
Menanggapi hal tersebut, Dorce kembali angkat bicara terkait pernyataannya yang menuai pro dan kontra. Dia bahkan meminta agar pihak yang tak setuju dengan wasiatnya mau mengurus jenazahnya kelak saat dinyatakan telah meninggal dunia.
"Bismillahirrahmanirrahim. Assalamualaikum, orang sudah mulai banyak membicarakan kematian saya. Seandainya memang saya meninggal, uruslah jenazah saya," ujar Dorce Gamalama dalam video yang diunggah di akun Instagram pribadinya.
Lewat videonya, Dorce mempersilakan siapapun yang mau mengurus jenazahnya, entah laki-laki atau perempuan. Dia bahkan ikhlas dengan hal tersebut.
"Seandainya laki-laki yang urus, uruslah. Seandainya perempuan yang urus, uruslah sesuai dengan kelamin yang saya miliki," katanya.
"Insyaallah saya ikhlas, memerintah saya pun ikhlas. Insyaallah saya ikhlas," ujar Dorce.
Sebagaimana diketahui, untuk urusan kematian Dorce mengaku sudah mempersiapkan segala keperluan tanpa harus merepotkan orang lain. Selain sudah mempersiapkan kain kafan, Dorce juga mengaku sudah menyiapkan liang kuburnya sendiri, di halaman masjid yang didirikannya, di kawasan, Lubang Buaya, Pondok Gede, Jakarta Timur.
"Karena saya punya kain kafan sendiri. Saya punya kuburan sendiri. Ya saya punya sendiri. Di rumah saya di Lubang Buaya ada masjid, di masjid itu saya berpulangnya," ujar Dorce Gamalama.
Diketahui, Dorce Gamalama lahir l berjenis kelamin laki-laki dengan nama asli Dedi Yuliardi Ashadi. Namun pada 1983, Dorce Gamalama memilih untuk melakukan operasi pergantian kelamin menjadi seorang perempuan di salah satu rumah sakit Surabaya.
Editor: Dani M Dahwilani