Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Perlukah Pasien Cacar Monyet Isoman? Begini Penjelasan Ahli 
Advertisement . Scroll to see content

Waspada Happy Hypoxia bagi Pasien Covid-19 yang Isoman, Oksigen dalam Darah Berkurang

Jumat, 16 Juli 2021 - 18:59:00 WIB
Waspada Happy Hypoxia bagi Pasien Covid-19 yang Isoman, Oksigen dalam Darah Berkurang
Hypoxia merupakan kondisi kurangnya oksigen di dalam darah. (Foto: Antara)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Ledakan kasus Covid-19 di Indonesia menyebabkan sebagian besar masyarakat tidak bisa mendapatkan layanan di rumah sakit. Akibatnya banyak yang isolasi mandiri (Isoman) di rumah masing-masing.  

Meski sebagian besar masyarakat yang melakukan isoman tidak bergejala atau bergejala ringan, namun harus tetap waspada timbulnya Happy Hypoxia pada pasien Covid-19.  

Apa itu Hypoxia? Merangkum dari laman Instagram Komite Percepatan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN), Jumat (16/7/2021), happy hypoxia adalah gejala yang ditemukan pada pasien Covid-19 dan dapat berdampak berbahaya.  

Hypoxia merupakan kondisi kurangnya oksigen di dalam darah. Adanya tanda happy hypoxia pada pasien Covid--19 tidak menunjukkan gejala klinis, seperti sesak. Kondisi ini juga dikenal dengan silent hypoxia atau apathetic hypoxia dan bisa berakibat fatal apabila tidak ditangani.  

Seseorang yang hypoxia akan mengalami kerusakan pada saraf yang mengantarkan sensor sesak ke otak. 

Di sisi lain otak tidak dapat merespons sesak, alhasil pasien merasa tidak ada gejala atau tidak terlihat sesak.  

Berikut gejala yang bisa muncul apabila seseorang mengalami happy hypoxia: 

1. Gejala Covid-19 bertambah. 
2. Ada batuk yang bertambah atau menetap. 
3. Ada keluhan semakin lemas dan kesadaran menurun. 
4. Warna bibir atau ujung jari mulai kebiruan. 
5. Saturasi oksigen di bawah normal (<95 persen).  

Jika mengalami keluhan seperti lima gejala yang disebutkan di atas, maka segera datang ke rumah sakit atau mencari pertolongan tenaga kesehatan.  

Editor: Dani M Dahwilani

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut