Yayasan Generasi Lintas Budaya Berikan Donasi untuk Para Seniman yang Terdampak Covid-19
JAKARTA, iNews.id - Setelah mengumpulkan dana melalui ‘Konser Virtual Berbagi Kasih Bersama Bimbo’, Yayasan Generasi Lintas Budaya memberikan donasi untuk para seniman yang terdampak Covid-19. Pemberian donasi tersebut dilakukan bersama Ketua MPR periode 2019- 2024 Bambang Soesatyo di Taman Buaya, TVRI, Senayan, Jakarta, Senin (27/7/2020).
Sebanyak 500 paket sembako diberikan kepada seniman-seniman senior yang tak lagi aktif bekerja di industri kesenian sejak adanya pandemi virus corona baru (Covid-19) selama beberapa bulan terakhir.
“Kami hari ini menyalurkan kepada para seniman. Ini bukan kali pertama yang kita lakukan, mungkin sudah ke sekian kalinya. Namun, rasanya masih banyak sekali yang belum terjangkau,” tutur aktris sekaligus Ketua Yayasan Generasi Lintas Budaya Olivia Zalianty di Senayan, Senin (27/7/2020).
Dia mengungkapkan, para seniman banyak yang mengalami penurunan bahkan tidak mempunyai pendapatan sejak adanya Covid-19. Hal ini lantaran tak ada lagi produksi syuting, pameran, hingga panggung teater yang aktif selama pandemi ini.
“Bayangkan, para pekerja untuk produksi film, teater itu enggak ada kerjaan sekarang, dan mereka itu jumlahnya sangat banyak. Jadi, kita juga fokus memberikan donasi ini ke para seniman,” katanya.
Hal yang sama dikatakan Bambang Soesatyo. Dia tidak menampik bahwa pandemi Covid-19 berpengaruh ke segala sektor, termasuk industri kesenian dan hiburan.
“Menurut saya, pekerja seni, seniman itu tidak bisa dikesampingkan begitu saja, karena para seniman adalah benteng terakhir untuk melestarikan kebudayaan kita, menjaga ke-Indonesiaan kita untuk terus bertahan dari benturan zaman,” ujarnya.
Dia berharap bantuan tersebut dapat membantu para seniman yang saat ini pendapatnya berkurang atau tak mempunyai pendapatan sama sekali. Dia juga berharap pemerintah segera menemukan vaksin Covid-19 agar perekonomian Tanah Air kembali seperti sediakala.
Selain untuk para seniman, donasi tersebut juga diberikan pada petani, nelayan, hingga pekerja informal yang terkena dampak Covid-19.
Editor: Tuty Ocktaviany