JAKARTA, iNews.id – Terdapat 5 bek kanan termahal di dunia sepanjang sejarah sepak bola. Di antara kelima pemain itu ada pula yang menjuarai Piala Dunia untuk negaranya.
Aksi gemilang barisan pertahanan atau bek bisa menjadi tolok ukur kesuksesan sebuah tim sepak bola. Biasanya, dalam sebuah tim pemain bek ditempatkan pelatih di beberapa sisi lapangan, salah satunya samping kanan.
Sejumlah pemain yang beroperasi sebagai bek kanan terkadang punya tugas ganda, bertahan dan menyerang. Kala bertahan, jelas mereka akan berupaya penuh agar lawan dari sisi kanan bisa diputus serangannya. Lalu saat menyerang, mereka bisa memberikan tekanan pada lawan, memberi assist, bahkan sampai mencetak gol.
Bek kanan yang andal dalam menyerang dan bertahan biasanya dihargai mahal oleh klub peminat. Beberapa ada contohnya, salah satunya Benjamin Pavard. Karena jago dan berkualitas, Bayern Munchen pun tak segan menebus pilar Timnas Prancis dengan harga selangit.
Dilansir dari SportMob, Kamis (4/11/2021), tak hanya Pavard yang menyandang bek kanan termahal di dunia saat ini. Masih ada empat lagi dalam uraian berikut ini.
Berikut 5 bek kanan termahal di dunia:
1. Juan Cuadrado
Pemain Juventus Juan Cuadrado. (Foto: Miguel MEDINA/AFP)
Hanya sedikit yang bisa bermain di posisi apapun, tetapi Cuardrado sanggup menunjukkan kemampuannya. Pemain Timnas Kolombia ini lihai dalam memainkan bola bundar di formasi apapun, termasuk bek kanan.
Mantan pemain Chelsea pernah menjadi bek kanan termahal sebelum akhirnya ditarik ke Juventus. Bermain dengan Si Nyonya Tua, Cuadrado berhasil menyumbangkan 20 gol dan 54 assist dengan harga 31 miliar euro atau sekitar Rp514 triliun.
2. Achraf Hakimi
Bek anyar Paris Saint-Germain (PSG) Achraf Hakimi menjadi salah satu pesepak bola yang vokal mendukung Palestina. Dia mendapat teror dari suporter Israel. (Foto: Reuters)
Pemain muda yang sibuk lalu-lalang di Eropa tidak lain dan tidak bukan adalah Achraf Hakimi. Bek kanan ini telah bermain untuk Real Madrid, Borussia Dortmund, Inter Milan, dan Paris Saint-Germain (PSG).
Jebolan akademi Real Madrid ini pernah dipinjamkan ke Dortmund. Di klub Liga Jerman itu, Hakimi menjelma menjadi bek kanan garang dalam menusuk pertahanan lawan.
Hakimi akhirnya dilepas Real Madrid ke Inter Milan dan menjuarai Serie A pada musim 2020/2021. Sekarang dia berkarier di PSG dengan total transfer 60 miliar euro setara Rp996 triliun. Pemain Timnas Maroko itu lantas menjadi bek kanan termahal dunia hingga kini.
3. Benjamin Pavard
Bek kanan Bayern Munchen, Benjamin Pavard (Foto: Bundesliga)
Nama Benjamin Pavard mencuat saat memperkuat Timnas Prancis di Piala Dunia 2018. Dia menceak gol cannon ball cantik saat melawan Timnas Argentina di babak 16 besar. Gol yang dicetak Pavard pun terpilih sebagai gol terbaik sepanjang turnamen.
Pesona Pavard meningkat karena Prancis menjuarai Piala Dunia yang digelar di Rusia itu. Bayern Munchen pun kepincut pada Pavard yang saat itu memperkuat tim kompetitor di Liga Jerman, Stuttgart.
Pavard akhirnya bergabung dengan Bayern Munchen pada Januari 2019. Bayern menebus Pavard di angka 35 miliar euro atau sekitar Rp581 triliun.
Selama membela Bayern Munchen, pria 25 tahun sukses menjuarai sejumlah ajang prestisius. Mulai dari Liga Champions, Liga Jerman, Piala Super Eropa, Piala Super Jerman, serta Piala Dunia Antarklub pernah diicipi Pavard.
4. Aaron Wan-Bissaka
Bek Manchester United, Aaron Wan-Bissaka (Foto: The Sun)
Fans Manchester United pernah dibuat kaget saat timnya menggaet bek kanan Crystal Palace, Aaron Wan-Bissaka. Pada 2019, dia ditebus dengan bayaran 55 miliar euro atau setara Rp913 triliun.
Sayangnya, servis pemuda 23 tahun dianggap belum memuaskan. Dia dianggap belum berkontribusi besar pada lini pertahanan Setan Merah.
5. Kyle Walker
Bek kanan Manchester City Kyle Walker. (Foto: NY Post)
Pada 2019, Pep Guardiola meyakini manajemen Manchester City untuk membeli Kyle Walker. Manajemen setuju, uang 52 miliar euro setara Rp863 triliun akhirnya diserahkan pada Tottenham Hotspur selaku pemilik Walker.
Walker gesit mengejar lawan, cekatan merebut bola, dan hebat dalam menyerang. Tak heran, pilar Timnas Inggris itu sudah hampir membela Man City lebih dari 100 laga. Sejauh ini pria 31 tahun telah menjuarai sejumlah ajang domestik dengan The Citizens, di antaranya tiga gelar Liga Inggris.
Editor: Reynaldi Hermawan
Back
