JAKARTA, iNews.id - Kondisi perekonomian yang bergejolak di Tahun 2022 telah memengaruhi posisi kekayaan para konglomerat. Tak hanya miliarder dunia, para pengusaha Indonesia pun mengalami pasang-surut aset kekayaan.
Di Indonesia, Hartono bersaudara sejak Desember 2022 lalu tidak lagi berada di posisi puncak daftar orang terkaya di Indonesia versi Forbes. Secara mengejutkan posisi mereka digeser oleh pengusaha tambang batu bara Low Tuck Kwong pada akhir Desember 2022.
Sejak saat itu hingga sekarang, Low Tuck Kwong mempertahankan posisinya di posisi nomor 1 orang terkaya di Indonesia. Bahkan selisih kekayaannya dengan Rudi Hartono yang merupakan orang terkaya kedua di Indonesia mencapai 2,8 miliar dolar AS atau Rp42,4 triliun.
Berikut daftar 5 orang terkaya Indonesia di 2023 berdasarkan data Real Time Billionaires Forbes:
1. Low Tuck Kwong
Kekayaan: 26,8 miliar dolar AS atau Rp405,7 triliun
Low Tuck Kwong adalah pendiri perusahaan tambang batu bara Bayan Resources. Pengusaha kelahiran Singapura ini dijuluki raja batu bara.
Selain Bayan Resources, dia juga mengendalikan perusahaan energi terbarukan Singapura, Metis Energy dan memiliki peran di The Farrer Park Company, Samindo Resource, dan Voksel Electric.
2. Robert Budi Hartono
Kekayaan: 24 miliar dolar AS atau Rp363,2 triliun
R. Budi Hartono bersama kakaknya, Michael Hartoni mendapatkan sebagian besar kekayaan mereka dari kepemilikan saham di BCA. Bank swasta ini dibeli dari keluarga Salim saat krisis ekonomi 1998 lalu.
Selain itu, sumber kekayaannya juga berasal dari Djarum, salah satu produsen rokok terbesar di Indonesia. Dia bersama dengan Micahel juga memiliki banyak bisnis lain, di antaranya ekeltronik dengan merek Polytron, real estate di Jakarta, dan saham di startup gaming Razer.
3. Michael Bambang Hartono
Kekayaan: 23,1 miliar dolar AS atau Rp349,6 triliun
Sama seperti Adiknya, kekayaan Michael Hartono mayoritas berasal dari BCA. Selain itu, dari Djarum dan beberapa bisnis lain dari elektronik hingga startup.
4. Sri Prakash Lohia
Kekayaan: 7,9 miliar dolar AS atau Rp119,6 triliun
Kekayaan Sri Prakash Lohia berasal dari produksi polyethylene terephtalate (PET) dan petrokimia lainnya.
Saat bermigrasi dari India ke Indonesia, dia bersama ayahnya mendirikan perusahaan pembuat benang pintal, Indorama Corporation. Perusahaan ini kini berkembang di bidang pembangkit listrik tenaga listrik petrokimia, membuat produk industri seperti pupuk, poliolefin, bahan mentah tekstil, dan sarung tangan medis.
5. Prajogo Pangestu
Kekayaan: 5,5 miliar dolar AS atau Rp83,2 triliun
Sumber kekayaan Prajogo Pangestu berasal dari perusahaan petrokimia, yang didirikannya, yakni Barito Pasific. Dia juga memiliki 33 persen saham di perusahaan energi thermal Star Energy.
Editor: Jeanny Aipassa