JAKARTA, iNews.id – Dunia mengkhawatirkan penyebaran varian baru Covid-19. Varian yang pertama kali ditemukan di Kent, Inggris, itu berpotensi menyebar ke seluruh negara.
Direktur Konsorsium Genomik Covid-19 Inggris (COG-UK), Sharon Peacock menyebut, yang mengkhawatirkan yaitu B.1.1.7, varian yang selama beberapa minggu dan bulan ini mulai bermutasi. Varian ini telah menyergap Inggris karena lebih mudah menular.
Seperti diketahui, ada tiga varian baru Covid-19 yang mengkhawatirkan para ilmuwan. Pertama, varian asal Afrika Selatan yang dikenal sebagai 20I/501Y.V2 atau juga disebut B.1.351. Berikutnya, varian asal Inggris yang dikenal sebagai 20I/501Y.V1 atau B.1.1.7. Sementara, yang ketiga adalah varian asal Brasil yang dikenal sebagai P.1.
Peacock menuturkan, varian Inggris yang disebut-sebut paling mudah menular itu belum tentu lebih mematikan daripada yang lain. Kendati demikian, kemungkinan besar varian tersebut bisa mewabah di seluruh dunia.
Editor: Zen Teguh