LONDON, iNews.id - Rusia menuduh bos tentara bayaran Wagner Group, Yevgeny Prigozhin, menyerukan pemberontakan bersenjata. Sebelumnya Prizoghin menuduh militer Rusia membunuh 2.000 tentaranya dalam serangan udara.
Kementerian Pertahanan (Kemhan) Rusia menegaskan, tuduhan Prigozhin tidak benar dan bentuk provokasi informasi.
Ini merupakan puncak dari percekcokan antara Wagner Group dengan Kemhan Rusia. Prigozhin sejak lama menuduh Menhan Sergei Shoigu dan Kepala Staf Umum Angkatan Bersenjata Rusia Valery Gerasimov tidak kompeten serta menolak untuk memberikan amunisi dan dukungan kepada pasukannya yang ikut berperang di Ukraina.
Dalam pesan audio di Telegram pada Jumat malam, Prigozhin mengatakan alasan Kremlin untuk menyerang Ukraina didasarkan pada kebohongan yang dibuat oleh para petinggi tentara.
Editor: Anton Suhartono