TOKYO, iNews.id - Jepang dalam pembicaraan tahap akhir dengan Amerika Serikat untuk membeli rudal Tomehawk. Rudal jelajah itu menandai sikap Jepang yang tak hanya akan bertahan dari ancaman China, Korea Utara, bahkan Rusia.
Laporan surat kabar Yomiuri mengungkap, Jepang mengubah Strategi Keamanan Nasional dengan fokus mengembangkan kemampuan serangan balik.
"(Meningkatkan) Kemampuan serangan balik guna menghancurkan pangkalan peluncuran rudal musuh untuk tujuan pertahanan diri,” demikian laporan Yomiuri.
Berdasarkan keterangan dari produsen, Raytheon, Tomahawk memiliki jangkauan lebih dari 1.600 kilometer, bisa menjangkau China, Korea Utara, dan Timur Jauh Rusia.
Editor: Anton Suhartono