JAKARTA, iNews.id - Pasukan Kopassandha (kelak berubah nama menjadi Kopassus) pimpinan Letkol Inf Sintong Panjaitan membebaskan penumpang pesawat yang disandera kelompok teroris Komando Jihad. Peristiwa ini dikenal dengan sebutan Operasi Woyla.
Sintong yang kini telah purnawirawan berpangkat letjen TNI menceritakan kembali detik-detik penyerbuan itu melalui podcast Puspen TNI bertajuk “40 Tahun Operasi Woyla”. Komando Jihad awalnya membajak pesawat Garuda Indonesia DC-9 yang terbang dari Palembang menuju Polonia, Medan pada 28 Maret 1981.
Sintong yang saat itu menjabat sebagai Asops Kopassus ditunjuk untuk membentuk tim. Operasi pembebasan pun direncanakan. Mereka bergerak menuju Bandara Don Mueang, Muangthai (kini Thailand), tempat pesawat itu berhenti.
Operasi dilakukan cepat. Pasukan Sintong berhasil menembak mati empat dari lima anggota Komando Jihad. Adapun pemimpin kelompok itu ditangkap. Kelak dia disidang dan dijatuhi hukuman mati. Operasi pembebasan ini menuai pujian dunia. Terlebih seluruh penumpang pesawat dalam keadaan selamat.
Editor: Zen Teguh