JAKARTA, iNews.id - Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas memberikan klarifikasi terkait pernyataannya tentang Kemenag kado untuk Nahdlatul Ulama (NU) yang menuai polemik. Dia memastikan Kemenag tidak hanya diperuntukkan bagi NU.
Menurut Gus Yaqut, buktinya, Kemenag memberikan afirmasi kepada semua agama. Semuanya diberikan hak secara proporsional. Bukti lainnya Kemenag tak hanya dikuasi NU, adaa aktivis Muhammadiyah, Profesor Hilman Latief yang menjabat sebagai Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU).
Menag menambahkan, karakter dasar dan jatidiri NU adalah terbuka dan inklusif. NU hadir untuk memberikan dirinya bagi kepentingan dan maslahat yang lebih besar. Karena keterbukaan dan mengedepankan kemaslahatan itu sifat dasar NU.
Sebelumnya, Gus Yaqut menyebut Kemenag bukan hadiah negara untuk umat Islam, tapi hadiah spesifik untuk NU. Karena itu, wajar kalau NU memanfaatkan peluang-peluang yang ada di kementerian tersebut. Pernyataan Gus Yaqut kemudian menuai kontroversi.
Editor: Maria Christina