JAKARTA, iNews.id – Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) mencatat sedikitnya 10 orang meninggal dunia akibat aksi demonstrasi yang berujung ricuh di berbagai daerah di Indonesia. Data itu diperoleh dari hasil pemantauan langsung yang dilakukan lembaga tersebut.
Ketua Komnas HAM, Anis Hidayah, menyampaikan keprihatinan mendalam karena gelombang aksi demonstrasi yang terjadi di banyak wilayah telah menimbulkan banyak korban jiwa.
Sebanyak 10 korban yang meninggal dunia, yakni Affan Kurniawan dan Andika Luthfi Falah di Jakarta; Rheza Sendy Pratama di Yogyakarta; Sumari di Solo; Iko Juliant Junior di Semarang; Septinus Sesa di Manokwari; serta Saiful Akbar, Muhammad Akbar Basri, Sarina Wati, dan Rusdamdiansyah di Makassar.
Sejumlah korban diduga kuat meninggal karena mengalami kekerasan maupun penyiksaan oleh aparat. Namun, penyebab detail masing-masing kasus masih dalam proses penyelidikan.
Selain korban tewas, Komnas HAM juga menemukan jumlah korban luka yang cukup besar di berbagai wilayah. Komnas HAM tengah mengonsolidasikan data mengenai korban luka, perusakan fasilitas publik, aksi penjarahan, hingga persekusi yang muncul selama gelombang demonstrasi berlangsung.
Editor: Maria Christina