WASHINGTON DC, iNews.id – Pabrik milik Emergent BioSolutions Inc Bayview di Baltimore, AS, sebelumnya memproduksi vaksin Covid-19 yang dikembangkan oleh dua perusahaan, yakni AstraZeneca dan Johnson & Johnson. Namun, Pemerintah AS kini menyetop kegiatan produksi vaksin AstraZeneca di pabrik itu.
Dengan begitu, fasilitas manufaktur tersebut ke depan khusus memproduksi vaksin corona dosis tunggal yang dikembangkan Johnson & Johnson (J&J) saja. Langkah Amerika Serikat kali ini menyusul insiden salah campur bahan baku di pabrik itu yang menyebabkan 15 juta dosis vaksin Covid J&J menjadi rusak.
Editor: Ahmad Islamy Jamil