WASHINGTON DC, iNews.id – Panglima militer AS, Jenderal Mark Milley, terancam dicopot. Pasalnya, sang jenderal diduga secara diam-diam menghubungi petinggi militer China, tahun lalu.
Dalam buku berjudul “Peril” disebutkan, Milley menelepon rekannya dari China sebelum Pemilu AS digelar pada November 2020. Milley juga dikatakan menelepon jenderal China bernama Li Zuocheng, beberapa hari setelah kerusuhan 6 Januari lalu di Gedung DPR AS (US Capitol).
Kala itu, Milley dilaporkan mengatakan kepada Li bahwa dia berharap untuk meredakan ketakutan akan serangan AS terhadap China. Kalaupun Trump memerintahkan serangan ke Tiongkok, jenderal top Amerika Serikat itu berjanji akan memberi tahu China sebelumnya.
Editor: Ahmad Islamy Jamil