SAN FRANCISCO, iNews.id - Pendiri sekaligus Mantan CEO Twitter, Jack Dorsey, mengatakan Elon Musk bukan pemimpin yang ideal. Kritikan itu, disampaikan Jack Dorsey Musk melalui cuitan di Bluesky, jejaring sosial saingan Twitter, pada Jumat (28/3/2024).
Dalam cuitannya di Bluesky, Jack Dorsey menyebut Elon Musk sama sekali bukan pemimpin idel, dah seharusnya batal membeli Twitter. Pernyataan itu, berbanding terbalik dengan komentarnya yang mendukung rencana pembelian Twitter oleh Elon Musk tahun lalu.
Dorsey mengatakan, dia tidak berpikir Musk telah bertindak benar setelah mengejar dan kemudian mengakuisisi Twitter pada tahun lalu.
Dia kemudian membeberkan bahwa dia tidak bertanggung jawab atas akuisisi Twitter oleh Musk, dengan alasan bahwa "setiap perusahaan dijual kepada penawar tertinggi" dan dewan perusahaan tidak punya pilihan selain menerima tawarannya.
“Apakah saya optimis? Ya. Apakah saya memiliki keputusan akhir? Tidak," ujar Dorsey, seperti dikutip Reuters, Sabtu (29/4/2023).
Dorsey mengungkapkan, begitu Musk mencoba mundur dari penawaran, dia berharap dewan tidak akan memaksakan penjualan. Tapi keputusan Musk untuk menyelesaikan pembelian daripada membayar denda 1 miliar dolar AS untuk menghentikan kesepakatan, membuat Dorsey berpikir seharusnya Elon Musk walk out dari kesepakatan.
Musk mengambil alih Twitter pada bulan Oktober 2022, setelah mengumpulkan saham yang cukup besar di perusahaan pada awal tahun 2022, bahkan melalui proses di pengadilan. Dia menawarkan harga Twitter sebesar 54,20 dolar AS per saham atau sekitar 44 miliar dolar AS.
Dewan Twitter menerima pembelian Musk pada akhir April, memulai kesepakatan yang akan menjadikan perusahaan itu pribadi. Segera setelah kesepakatan, penilaian Twitter turun secara signifikan karena tekanan ekonomi sangat membebani perusahaan dan saham Tesla, yang terakhir secara tajam mengurangi kekayaan bersih Musk. Musk mengumumkan niatnya untuk mundur dari kesepakatan, dan Twitter menggugat Musk untuk memaksanya menyelesaikan akuisisi.
"Saya tidak percaya dewan perusahaan seharusnya memaksakan penjualan (Twitter) ke Musk. Dia (Musk) seharusnya melangkah pergi dan membayar kompensasi 1 miliar dolar AS. Itu lebih menguntungkan daripada melihatnya memimpin Twitter seperti saat ini," ujar Dorsey.
Dalam beberapa hari terakhir, Bluesky dengan cepat menarik pengguna Twitter profil tinggi, beberapa di antaranya menjadi kecewa dengan platform itu di bawah kepemimpinann Musk.
Menanggapi sebuah posting di mana seorang pengguna mengatakan "Sangat menyedihkan bagaimana semuanya turun," Dorsey menjawab dengan sederhana: "Ya."
Editor: Jeanny Aipassa