ST PETERSBURG, iNews.id - Presiden Vladimir Putin menegaskan Rusia tak menolak pembicaraan damai dengan Ukraina. Hanya saja dia menegaskan serangan Ukraina belakangan ini membuat pembicaraan damai sulit direalisasikan. Seperti diketahui, Ukraina menyerang jembatan Krimea serta jantung pemerintahan Moskow menggunakan drone.
Menurut Putin, inisiatif negara-negara Uni Afrika yang disampaikan dalam pertemuan di Kota. "Ada ketentuan-ketentuan dari inisiatif perdamaian ini yang sedang dilaksanakan. Tapi ada hal-hal yang sulit atau tidak mungkin diterapkan," kata Putin, dikutip dari Reuters, Minggu (30/7/2023).
Mediasi Afrika untuk konflik Rusia dan Ukraina sebagaimana tercantum dalam inisiatif Afrika yang dirilis pada Juni lalu mengungkap, negosiasi bisa dimulai dengan langkah-langkah membangun kepercayaan. Hal itu bisa diikuti dengan perjanjian penghentian permusuhan antara Rusia dan Ukraina disertai negosiasi antara Rusia dan negara Barat.
Editor: made prisni