BRUSSELS, iNews.id - Presiden Rusia Vladimir Putin tak akan berdamai dengan Ukraina sampai mengetahui hasil Pilpres AS mendatang. Yang berarti, Rusia akan terus menggempur Ukraina setidaknya sampai akhir 2024.
Pernyataan itu disampaikan seorang sumber pejabat senior Departemen Luar Negeri Amerika Serikat (AS). Siapa yang memimpin AS kelak sangat berpengaruh dalam menentukan kebijakan perang di Ukraina karena terkait bantuan persenjataan.
“Perkiraan saya adalah Putin tak akan mewujudkan perdamaian atau perdamaian berarti sebelum dia mengetahui hasil pilpres kita,” kata pejabat yang meminta namanya tak dipbulikasikan itu, seperti dilaporkan dari Reuters, Rabu (29/11/2023).
Editor: made prisni