PRAHA, iNews.id - Republik Ceko mengusir 18 diplomat Rusia atas tuduhan keterlibatan intelijen dalam ledakan gudang amunisi pada 2014.
Ceko mengikuti Amerika Serikat yang sebelumnya mengusir diplomat Rusia meski berbeda kasus, yakni tuduhan campur tangan dalam Pemilihan Presiden AS 2020 serta peretasan dunia maya. Ukraina dan Rusia juga bakal saling mengusir diplomat terkait tuduhan spionase.
Penjabat Menteri Luar Negeri Ceko Jan Hamacek mengatakan, 18 staf Kedutaan Besar Rusia, diketahui sebagai anggota intelijen, diperintahkan angkat kaki dalam waktu 48 jam terhitung sejak Sabtu (17/4/2021).
Perdana Menteri Ceko Andrej Babis mengatakan ada kecurigaan beralasan tentang keterlibatan anggota dinas intelijen Rusia GRU dalam ledakan gudang amunisi di Vrbetice.
"Belum pernah terjadi sebelumnya dan memalukan," kata Babis, dikutip dari Reuters, Minggu (18/4/2021).
Beberapa ledakan mengguncang gudang senjata Vrbetice, sekitar 330 kilometer dari Ibu Kota Praha pada Oktober 2014, menewaskan dua karyawan perusahaan swasta yang menyewa lokasi tersebut.
Editor: Anton Suhartono