LONDON, iNews.id - Pasar keuangan eropa terguncang pada perdagangan Senin (5/9/2022), setelah Rusia menghentikan aliran gas melalui pipa utama Nord Stream 1 ke kawasan benua biru. Hal ini turut memicu harga gas eropa melonjak hingga 400 persen dibandingkan tahun lalu.
Pipa Nord Stream 1, yang mengalir di bawah Laut Baltik ke Jerman, secara historis memasok sekitar sepertiga dari gas yang diekspor Rusia ke Eropa, meski sudah beroperasi hanya dengan 20 persen dari kapasitas sebelum penghentian pemeliharaan minggu lalu.
Banyak distributor listrik Eropa runtuh dan terancam batasan kenaikan harga yang dapat mereka terapkan kepada konsumen, seiring kenaikan harga gas yang sudah mencapai 400 persen dibandingkan tahun lalu.
Finlandia bertujuan untuk menawarkan 10 miliar euro (10 miliar dolar AS) dan Swedia 250 miliar krona Swedia (23 miliar dolar AS) dalam jaminan likuiditas kepada perusahaan listrik mereka.
Editor: Aditya Pratama